REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vice President Marketing ShopBack Indonesia, Inge Kosasih mengatakan di bulan Ramadhan peningkatan orang berbelanja daring mencapai 30 persen. Ini merupakan hasil dari survei yang dilakukan ShopBack pada bulan Mei 2017 kepada 300 responden berusia 18 sampai 45 tahun yang tersebar di lima kota, Jakarta, Bandung, Medan, Makassar dan Surabaya. Lalu dari mana mereka mendapatkan dana untuk berbelanja?
Inge mengatakan anggaran belanja di bulan Ramadhan lebih besar dari bulan-bulan biasa berdasarkan survei yang dilakukan ShopBack. Sebanyak 78,3 persen responden menyatakan akan menambah jumlah pengeluaran guna mencukupi kebutuhan mereka selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Sebagian besar konsumen (52 persen) akan menggunakan dana dari Tunjangan Hari Raya (THR) untuk keperluan tersebut. Sebagian lagi merencanakan akan mengambil dana yang tersimpan di tabungan (23,9 persen) atau mengambil dari gaji (23,9 persen).
Untuk besaran jumlah pengeluaran yang direncanakan oleh konsumen untuk berbelanja daring sangat bervariasi. Sebagian besar konsumen (64,6 persen) mengatakan akan melakukan pengeluaran sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 5 juta. Sedangankan 34,4 persen lainnya berencana akan berbelanja daring di kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 499 ribu.
Sebanyak 41 persen responden akan menggunakan sekitar 25 sampai 50 persen THR untuk belanja lebaran, 28,9 persen akan menggunakan sekitar 51 sampai 75 persen dana THR, 15,7 persen akan menggunakan sekitar 75 sampai 100 persen dan sisanya 14,5 persen akan menggunakan sekitar 5 sampai 25 persen dana THR untuk keperluan tersebut.
“Khusus penggunaan THR, 40,6 persen responden menginformasikan akan menggunakannya sebesar 51 persen hingga keseluruhan (100 persen) jumlah THR yang mereka terima,” ujarnya.