REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat Ramadhan, ada berbagai macam barang dicari oleh masyarakat Indonesia. Terutama bagi mereka yang sering belanja daring. Berdasarkan survei yang dilakukan ShopBack, platform penyedia cashback belanja daring, ternyata ada sejumlah barang wajib yang mereka cari di bulan Ramadhan sampai Lebaran, salah satunya tentu produk mode.
Vice President Marketing ShopBack Indonesia, Inge Kosasih, menjelaskan berdasarkan survei ShopBack tersebut mode adalah kategori barang belanjaan yang paling diminati konsumen belanja daring Indonesia (81,9 persen). Tiga produk mode paling diminati memang mencerminkan kebutuhan konsumen Muslim, diantaranya baju koko (54,5 persen), baju gamis (53,1) persen dan hijab (44,1 persen). Namun terdapat jenis produk yang universal yang masuk ke dalam pilihan utama, yaitu sepatu (44,1 persen).
Kategori lainnya yang promosinya juga sangat ditunggu oleh konsumen belanja daring adalah kategori elektronik (43,1 persen), makanan (40,7 persen), perabot rumah tangga (33,8 persen), belanja kebutuhan rumah tangga (32,4 persen) dan travel (31,9 persen). Sisanya masih ada yang belanja keperluan otomotif juga produk kesehatan dan kecantikan.
“Produk-produk yang diminati rata-rata adalah produk yang pendanaannya tidak diambil dari alokasi bujet harian. Kami melihat konsumen benar-benar akan memanfaatkan promo istimewa di Bulan Ramadhan untuk mendapatkan produk-produk impiannya,” ujar Inge dalam acara Limited Media Discussion: Bijak dan Hemat Berbelanja Online Jelang Hari Raya bersama ShopBack, di Jakarta belum lama ini.
Sementara untuk kebutuhan sehari-hari seperti bumbu dapur dan makanan beku, konsumen lebih memilih berbelanja langsung. Karena mereka khawatir akan kualitas produk jika beli secara daring. Selain itu juga masalah urgenitas, karena bumbu dapur dibeli untuk dipakai segera. Hanya 18,9 persen konsumen yang menyatakan akan membeli bumbu dapur dan 29,5 persen akan membeli produk makanan beku secara daring dengan memanfaatkan promo Ramadhan.
“Analisa kami, minat ini terkait dengan urgenitas kebutuhan serta masalah kepastian kualitas produk khususnya untuk makanan beku sehingga mereka tidak menempatkan promosi untuk produk-produk ini sebagai promosi favorit.”
Inge mengatakan untuk pembelian smartphone meningkat sekitar 1,8 kali lipat, untuk perlatan rumah tangga sekitar 2 kali lipat dan untuk produk fashion meningkat 2,8 kali lipat.
Khusus untuk kategori produk travel, 59,20 persen konsumen menyatakan lebih memilih melakukan pemesanan secara online dibandingkan dengan pembelian langsung di biro perjalanan. Alasan utamanya adalah harga yang lebih murah jika melakukan pemesanan daring (58,4 persen). Untuk produk travel, tiket pesawat masih menjadi produk yang paling diminati (57,4 persen), diikuti dengan tiket kereta api (53 persen) dan kamar hotel (52,2 persen).