REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Barang-barang peninggalan mendiang aktris Audrey Hepburn yang dikoleksi pihak keluarga segera hadir dan dijual di galeri seni Christie's di London, Inggris. Perwakilan Christie's mengatakan, barang serba Hepburn yang mereka pamerkan adalah objek personal yang unik dan belum pernah ada di pasaran.
Koleksi meliputi potret diri Hepburn, surat pribadi dari penulis novel Breakfast at Tiffany's Truman Capote, juga naskah film berjudul sama yang diperankan sang aktris pada 1961. Ada pula pemantik api berukir tulisan "For My Fair Lady" yang dia dapatkan dari penata artistik film Breakfast at Tiffany's.
Penjualan ini dicetus oleh dua putra Hepburn, Luca Dotti dan Sean Hepburn Ferrer, yang berharap semangat ibu mereka tetap hidup dan dirasakan para penggemar. Penjualan turut melelang busana pribadi koleksi Hepburn, sejumlah naskah film, dan foto-foto asli yang merupakan arsip selama puncak ketenarannya periode 1953 sampai 1968.
"Kami kehilangan ibu dan sahabat baik kami 24 tahun silam, begitu pula dunia kehilangan simbol keanggunan dan kemanusiaan. Kami menyimpan banyak barang miliknya dan berharap sebagian dari koleksi ini bisa diteruskan untuk generasi mendatang," ujar Luca.
Selama hidupnya, Hepburn dikenal publik sebagai aktris kondang pemenang Academy Award, bintang pertunjukan Broadway, model, dan balerina. Perempuan berkebangsaan Inggris yang meninggal dunia pada 1993 dalam usia 63 tahun itu juga aktif dalam aksi kemanusiaan, salah satunya sebagai Goodwill Ambassador UNICEF.
Ini kali pertama barang personal milik legenda fashion tersebut dipamerkan dan dijual. Pameran berlangsung di Christie's King Street, London, mulai 23 September 2017, sementara lelang dilakukan pada 27 September, dengan penjualan daring yang sudah dibuka mulai 19 September.
"Kami sangat senang telah dipercaya melakukan penjualan koleksi pribadi Audrey Hepburn yang nama dan daya tariknya masih sangat kuat hingga kini. Penjualan ini menawarkan wawasan baru tentang kehidupan luar biasa seorang perempuan yang luar biasa," kata Adrian Hume-Sayer, Direktur Koleksi Pribadi Galeri Christie's, dilansir dari laman Artlyst.