REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk skincare internasional St. Ives resmi merambah pasar Indonesia dengan tiga kategori produk. Yakni facial care, body lotion dan body wash.
Brand Marketing Manager St. Ives, Sherlyn Sim mengatakan, saat ini suplai yang ada tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan estimasi nilai belanja lebih dari Rp 10 Triliun, .
"St. Ives hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kami memilih Indonesia karena adanya permintaan yang terus meningkat terhadap produk skincare berbahan dasar natural," ujar Sherlyn Sim dalam pernyataan tertulis, Kamis (20/7).
St. Ives dikatakan menggunakan 100 persen bahan moisturizers, exfoliants dan extracts yang sepenuhnya natural yang diformulasikan untuk menutrisi kulit dari luar ke dalam.
Sherlyn mengatakan, St. Ives hadir untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar dengan karakter yang feminin, optimis, sekaligus para penikmat kegiatan luar ruang/alam dan menyadari akan kebutuhan produk yang natural.
"Konsumen yang demikian memang tengah populer dan jelas merupakan tren global mendatang di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia," kata dia.
Rangkaian produk St. Ives memanfaatkan bahan baku natural seperti apricot, coconut, oatmeal, orchid, avocado dan shea butter.
Sebagai tahap awal, St. Ives lebih dulu mengenalkan rangkaian produk unggulannya yang berbahan dasar apricot yang kaya vitamin C dan dikenal mampu mengatasi masalah penglihatan, menyehatkan kulit serta mucous membrans, mencegah kanker mulut dan paru-paru serta mencegah meningkatnya radikal bebas berlebih pada tubuh yang akan berakibat pada penuaan dini.