REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Terlepas dari semua prestasinya, Michelle Obama masih sering mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Dia mengatakan masih dihakimi karena warna kulitnya oleh beberapa orang Amerika.

Istri Barack Obama mengambil panggung di perayaan ulang tahun ke 30 Womens Foundation of Colorado. Dalam acara tersebut dia membagikan pengalaman menangani rintangan yang harus diatasinya sebagai istri presiden Amerika Serikat pertama dengan kulit hitam.

"Mengetahui setelah delapan tahun bekerja sangat keras untuk negara ini, masih ada orang yang tidak akan melihat saya karena warna kulit saya," kata Michelle dikutip dari People, Senin (31/7).

Ibu dua anak itu pun mengatakan jika menjadi seorang wanita yang memberinya ketahanan, meski terus-menerus terjatuh. Wanita itu seperti memiliki luka yang begitu banyak sehingga terkadang tidak terasa. Michelle mengatakan dengan kondisi yang begitu sulit tetap saja wanita bisa kembali bangun.

Michelle pun kembali dengan tegas tidak akan mencari jabatan publik, namun akan membantu negara dengan cara lain. Salah satunya dengan melakukan pelayanan publik yang memang menjadi pekerjaan yang akan diembannya bersama Obama selamanya.

Alih-alih masuk ke dalam politik, Michelle memusatkan perhatian pada isu-isu yang dulu diembannya sebagai ibu negara, seperti pemberdayaan dan pendidikan perempuan. Dia mengingatkan untuk memberikan perhatian pada perempuan muda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika