Senin 11 Sep 2017 09:09 WIB

Dua Rumah Mode Berhenti Gunakan Model Super Kurus

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Peragaan busana Gucci.
Foto: EPA
Peragaan busana Gucci.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua nama besar di bidang mode tidak lama lagi akan berhenti menampilkan model-model super kurus. Para model dengan ukuran tubuh nol disinyalir tidak sehat dan dilarang berlenggak-lenggok lagi mengenakan baju-baju indah. 

USA Today melaporkan, LVMH dan Kering selaku pemilik brand Gucci dan Christian Dior mulai menyetop model-model mereka yang berukuran tubuh nol atau yang lebih kecil. Di Prancis, wanita berukuran tubuh nol setara dengan ukuran 32.

Pernyataan yang dirilis Rabu (6/9) kemarin menyebut seluruh model yang akan unjuk gigi di gelaran Paris Fashion Week wajib mengantongi sertifikat kesehatan. Keputusan ini diambil demi memastikan kondisi kesehatan sang model. Selain itu, model yang boleh berpartisipasi minimal telah berusia 16 tahun. 

"Kami berharap kebijakan ini menginspirasi industri mode untuk ikut mengadaptasi," ujar CEO Kering, Francois-Henri Pinault. 

Keputusan itu menjadi jawaban atas kritik yang dilontarkan bertahun-tahun mengenai isu kesehatan para model. Selama ini banyak pihak melayangkan protes karena melihat betapa kurusnya model-model yang digunakan di industri mode.

Pada Mei silam, seorang model asal Denmark mengatakan bahwa ia didepak oleh Louis Vuitton karena tubuhnya dianggap ''terlalu besar''. Dua tahun lalu surat yang ditulis seorang model Charli Howard menjadi viral. Ini lantaran dalam surat itu sang model mengungkapkan rasa frustrasinya karena dituntut untuk terus menurunkan berat badan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement