REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Desainer Isabel Marant baru saja meluncurkan koleksi terbarunya untuk musim semi dan musim panas 2018 dalam gelaran Paris Fashion Week, pada Jumat (29/9) lalu. Salah satu koleksi tersebut menampilkan mini dress berwarna coklat dengan motif yang mirip dengan batik khas Jawa.
Dress 'batik' itu memiliki potongan yang mengembang di lengan bagian atas. Saat dikenakan oleh model yang melenggang di panggung Paris Fashion Week, rancangan yang diberi nama May Dress tersebut ditumpuk di atas sweater rajut berwarna merah.
Selain May Dress, Isabel juga mendesain pakaian untuk pria dalam koleksi terbarunya. Dikutip dari laman resmi Vogue, Isabel mengaku mendapat inspirasi untuk koleksinya tersebut usai pulang dari berlibur. Saat itu, ia berpikir untuk melakukan modifikasi pada beberapa bagian pakaian wanita sehingga bisa dikenakan oleh pria.
"Lalu saya mendesain koleksi untuk wanita dan mencoba menemukan apa yang ingin saya lihat dari kekasih saya," ujar Isabel, tanpa menyebutkan secara spesifik dari mana ia mendapatkan inspirasi untuk koleksinya tersebut.
Sebelumnya, dilansir The Guardian, desainer asal Prancis itu pernah dituduh melakukan plagiarisme dalam koleksi musim semi dan musim panas 2015 Etoile Isabel Marant Collection. Ia dituduh telah meniru motif khas blus Tlahuitoltepec yang merupakan pakaian tradisonal Meksiko.