REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu makanan yang memenuhi kebutuhan makanan generasi milenial adalah cokelat. Camilan ini dipercaya mampu mengubah kebiasaan manusia, seperti lebih kreatif.
Psikolog Ajeng Raviando mengatakan makanan ringan terus mengalami perubahan inovasi dari tahun ke tahun. Tak heran, jika makanan bisa menjadi ajang mengekspresikan diri.
"Efek camilan seperti cokelat bisa membuat seseorang menjadi lebih kreatif. Karena perilaku masa kini khususnya milenial merasa butuh makanan yang membangkitkan pengalaman baru, membuat lebih senang dan menstimulasikan rasa mereka hingga mereka lebi ekspresif dan berkreasi," ujarnya di Hotel Westin, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ajeng menjelaskan, saat ini masyarakat lebih gemar mencari pengalaman baru ketika menyantap suatu hidangan. Ketika rasa dan pengalaman yang dicari sesuai dengan harapan dari orang tesebut, mereka juga akan mencapai kepuasan.
"Bahkan tidak hanya cokelat, ketika rasa penasaran kita terpenuhi hal itu akan menjadi kebiasaan, dan ada ada rasa menyenangkan dan rasa rileks dan dia akan mencoba lagi," tambah Ajeng. Lebih jauh Ajeng juga menjelaskan, bahwa kandungan dalam cokelat tadi memberikan stimulasi pada indra manusia baik itu penglihatan dan pengecaman, sehingga ketika menghadirkan pengalaman baru, seorang akan merasa terpuaskan.
Menjawab kebutuhan pasar, Mondelez Indonesia menghadirkan makanan ringan yang telah sukses meledak di India, yakni Cadbury 5 Star. Varian terbaru dari Cadbury ini menghadirkan cita rasa cokelat yang lembut dipadu dengan karamel dan bola-bola biskuit yang renyah.
Brand Manager Chocolate, Mondelez Indonesia, Dini Anggraeni, menambahkan target pasar mereka ada usia 18-25 tahun yang kegiatannya selalu sibuk dan aktif bekerja maupun di kehidupan sosial.
"Tanpa disadari, mereka cenderung merasa bosan, mencari sesuatu yang baru, yang unik supaya bisa difoto dan posting. Kita punya komitmen untuk mengembangkan pasar cokelat di Indonesia makanya selalu buat pengembangan-pengembangan baru," katanya.