REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Festival Budaya Islam ke-18 di kota Almonaster La Real, atau biasa disingkat Almomaster, di Propinsi Huelva, Daerah Otonom Andalusia yang berbatasan dengan Portugal, berlangsung pada tanggal 13 – 15 Oktober 2017, diisi oleh beberapa kegiatan menarik seperti Pentas Seni, Pameran Lukisan, Bazar dan Kolokium Internasional.
Sejak berlangsungnya Festival tersebut 18 tahun yang lalu, baru pada tahun 2017 ini mengundang peserta dari negara lain dan Walikota Almonaster bersama Panitia memilih Indonesia yang diwakili oleh KBRI Madrid yang menjadi Kedubes asing pertama yang berpartisipasi dalam Festival ini sejak diselenggarakan 18 yang lalu.
Partisipasi Indonesia dalam Festival tersebut mendapat sambutan meriah dari masyarakat setempat. Menurut Walikota Jacinto Vasquez biasanya jumlah pengunjung tamu dalam tiga hari Festival tidak lebih dari 8 ribu. Tetapi pada tahun ini mencapai 10 ribu.
Sejumlah besar pengunjung yang singgah di stand KBRI Madrid menyampaikan bahwa setelah menyaksikan pentas tari tradisional Indonesia yang beragam, lincah dan indah, serta merasakan makanan ringan Indonesia yang gurih, mereka ingin berkunjung ke Indonesia.
Kepada mereka telah disampaikan suvenir berupa CD Wonderful Indonesia. Khusus kepada kalangan agen perjalanan telah dibagikan buku Kemenpar RI tentang “Indonesia: A Halal Destination”. Banyak juga yang menyatakan harapan Indonesia akan tampil lagi pada tahun mendatang.
Pentas Seni Festival diisi oleh berbagai pertunjukan seperti Flamenco Sevillana Triana, Gitar dan Musik Andalusia serta Tari Sufi yg berputar-putar dengan busana putih panjang. Untuk Pentas Seni, Tim Kesenian KBRI Madrid menampilkan Rampak Kendang, Tari Serampang 12, Tari Zapin, Tari Lancang Kuning dan Greget Persik Betawi.
Sementara itu Bazar yang dibuka setiap hari dari jam 11.00 hingga 24.00 di sepanjang jalan utama Almonaster yang bersih dan berornamen hitam – putih, padat diisi oleh deretan stand aneka warna yang menawarkan berbagai makanan lokal seperti aneka keju, kacang-kacangan, kopi, crepe, kebab dan teh mint.
Selain itu juga terdapat banyak stand suvenir produk lokal Almonestar yang terkenal seperti keramik Andalusia, juga produk- produk dari Maroko dan Turki. Sementara, KBRI Madrid menawarkan beberapa makanan kering seperti Kembang Goyang Betawi, Rempeyek Kacang, Cheese Sticks dan Nastar; serta beberapa model suvenir seperti selendang batik, patung-patung kayu ukiran Bali ukuran kecil dan gantungan kunci topeng batik.