Kamis 02 Nov 2017 04:14 WIB

Masih Penasaran dengan Mal Pelayanan Publik?

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Berfoto. Warga DKI berfoto untuk KTP di  Mal Pelayanan Publik di Rasuna Sahid, Jakarta,Senin (30/10).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Berfoto. Warga DKI berfoto untuk KTP di Mal Pelayanan Publik di Rasuna Sahid, Jakarta,Senin (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadi salah satu peningkatan kualitas pelayanan bagi warga Jakarta. Di Gedung di Jalan HR. Rasuna Said Kav C-22 ini penduduk Jakarta mendapat palayanan dari unit pelayanan publik seperti Pusat, Daerah, BUMN, BUMD, lembaga negara dan lainnya.

Di bawah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta inilah 328 layanan tersedia di 3 lantai gedung tersebut. Kepala DMPTSP, Edy Junaedi menyatakan bahwa pembentukan MPP Jakarta merupakan tindak lanjut dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. "Di mana pelayanan publik diselenggarakan dengan cepat, mudah, terjangkau, aman, nyaman dan tersedia di satu gedung," kata Edy.

Tiga lantai di gedung tersebut digunakan sebagai tempat pelayanan publik. Di lantai pertama, terdapat resepsionis, area tunggu, layanan difabel, layanan ekspres, loket pengambilan, konter pelayanan dan ATM. Lantai kedua selain konter pelayanan, terdapat ruang konsultasi, ruang prioritas, self service counter, ruang menyusui, area bermain anak dan pojok testimoni. Di lantai tiga, terdapat ruang pelayanan dari unit Kementerian, Lembaga Negara, BUMN dan BUMD.

Tempat ini buka dari pukul 07.30 hingga 16.00. Bagi yang baru pertama kali datang, ketika masuk petugas akan menyapa pengunjung dan bertanya keperluan. Jika keperluan sudah jelas, pengunjung akan mendapat nomor antrian untuk di masing-masing unit. Namun jika masih ingin bertanya, terdapat resepsionis dan 'gerobak' yang di dalamnya terdapat buku tebal berisi penjelasan semua layanan dan brosur dari beberapa loket.

Layanan terpopuler berasal dari izin usaha, pembangunan dan pengajuan surat keperluan. Selain itu, MPP menyediakan video Call dan Call Center di nomor 1500164, layanan daring pelayanan.jakarta.go.id, Antar Jemput Izin Bermotor, serta inovasi lainnya.

MPP juga menyediakan fasilitas yang bisa dikatakan lebih dari cukup. Terdapat ruang menyusui bagi ibu dan ruang bermain anak. Di setiap lantai terdapat kamar mandi dan toilet. Setiap loket pun memiliki sofa sehingga pengunjung tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tempat duduk.

Di ruang prioritas, terdapat layar sentuh berukuran besar untuk informasi pengunjung. Ruang tersebut digunakan untuk penjelasan mengenai izin seperti izin pertanahan, gedung dan lainnya. Juga terdapat coffee maker yang dapat digunakan secara mandiri oleh pengunjung.

Rinaldi, Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi DPMPTSP DKI Jakarta, menyatakan bahwa setiap provinsi hanya memiliki satu MPP. "Dari Kementerian PAN RB di setiap daerah hanya memiliki satu Mal Pelayanan Publik. DKI Jakarta menjadi salah satu contoh dari MPP."

Dinas PMPPTSP pun melaksanakan program "PTSP Goes To Mall" sebagai penyediaan layanan perizinan hadir di beberapa mall Jakarta sejak April lalu.

Ketika ditanya apakah mal tersebut tidak akan menambah wisata kuliner maupun produk seperti pakaian dan kerajinan, Aldi menjawab bahwa belum ada rencana ke arah sana. Namun melihat animo masyarakat dengan kunjungan rata-rata 664 orang setiap harinya, tentu Pemprov DKI patut memikirkan hal tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement