Selasa 07 Nov 2017 00:46 WIB

Jokowi Minta Kuda 'Kereta Kencana' yang tidak Nakal

Mujiono dan Kuda yang digunakan saat pernikahan Kahiyang Ayu
Foto: Republika/Andrian Saputra
Mujiono dan Kuda yang digunakan saat pernikahan Kahiyang Ayu

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan mencarikan kuda kereta kencana yang jinak dan tidak nakal untuk dipersiapkan pada pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan calonnya Muhammad Bobby Afif Nasution, di Graha Saba Buwana Sumber, Solo, 8 November 2017.

"Bapak Jokowi tidak minta kuda yang istimewa, tetapi yang sederhana saja. Yang penting jinak dan tidak rewel," kata Mujiono, warga Jajar Laweyang, Solo sebagai kusir kereta kencana mempelai perempuan Kahiyang Ayu, di Solo, Senin (6/11).

Mujiono mengaku kuda bersama perlengkapannya sudah disiapkan sejak sepekan lalu. Kini sudah siap semuanya, tinggal pelaksanaan sesuai waktu yang dijadwalkan. Ia nanti akan menjadi kusir kereta kencana yang ditumpangi Kahiyang Ayu.

Sebelum dinaiki oleh Kahiyang Ayu, kata Mujiono, kereta kencana sudah diperiksa terlebih dahulu oleh aparat keamanan. Kesehatan kusirnya juga diperiksa.

Mujiono mengaku bangga dipercaya oleh Jokowi. Setiap keluarga Jokowi mempunyai hajatan, ia selalu dipanggil untuk diminta mencarikan kuda untuk kereta kencana.

"Saya bangga dipercaya Pak Presiden Jokowi. Saya mendapat pesanan beliau sejak menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, kemudian Gubernur DKI Jakarata, dan sekarang Presiden RI," tutur Mujiono usai melakukan gladi bersih di Graha Saba Buwana, Solo, Senin. ''Hal ini, terus terang saja sebuah anugerah bagi saya.''

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement