Selasa 07 Nov 2017 02:32 WIB

Korlantas Antisipasi Kemacetan di Hari Pernikahan Kahiyang

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman (kiri) dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono (kanan) memeriksa anggota pasukan saat apel pengamanan untuk pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Manahan, Solo, Jawa Tengah (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman (kiri) dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono (kanan) memeriksa anggota pasukan saat apel pengamanan untuk pernikahan Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Manahan, Solo, Jawa Tengah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, berharap kondisi arus lalu lintas pada saat acara Presiden Joko Widodo mantu di Graga Saba Buwana Sumber, Solo, Jawa Tengah, 8 November 2017 berlangsung aman dan lancar.

"Hal tersebut sesuai keinginan Pak Presiden Jokowi dan Kepala Polri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang dijabarkan di lapangan melihat Solo secara utuh," kata Royke Lumowa usai memberikan arahan peserta apel ribuan personel kepolisian dari seluruh Polda Jateng, di halaman parkir Stadion Manahan, Solo, Senin.

Royke mengatakan ada dua objek yang diamankan untuk kelancarannya. Terutama yakni kawasan tempat acara pernikahaan putri Presiden, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, di Graha Saba Buwana Sumber diharapkan bisa lancar, kondusif, enak, dan nyaman. Kedua, Solo dan sekitarnya juga diharapkan nyaman, aman, dan kondusif.

Segala persiapan sudah dipersiapkan seperti rekayasa pengalihan arus lalu lintas. Tidak boleh ada kemancetan di mana-mana, seperti Jalan Slamet Riyadi dan Jurug. Perbatasan dengan Karanganyar misalnya harus juga aman, lancar dan nyaman.

"Tugas utama yang harus dijaga oleh polisi khususnya lalu lintas sesuai rencana yang dibuat secara maksimal mungkin,'' katanya. ''Ada pembagian yang rata antisipasi kemacetan, sehingga arus dapat terurai.''

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement