REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo berdialog dengan Kahiyang Ayu saat sesi tumaring kembar mayang yang menjadi rangkaian prosesi adat midodareni. Dialog itu terjadi setelah Jokowi kedatangan saroyo jati atau utusan mempelai pria yang meminta pada Jokowi dipinjamkan kembar mayang.
Dalam dialog tersebut, Jokowi berbicara dalam bahasa Jawa mengingatkan pada Kahiyang agar memantapkan hati untuk merajut bahtera rumah tangga. "Ini para orang tua mengingatkanmu untuk memantapkan hatimu, karena kamu akan dijodohkan," kata Jokowi.
Ucapan Jokowi itu pun disambut Kahiyang. "Saya tak mau yang susah-susah, namun ingin sarat lestarining beberayan," katanya.
Jokowi kemudian melanjutkan percakapan tersebut. "Iyo ndo. Pancen kui sing dadi panggonmu. Romo lan ibu arep laksanane. Mugi-mugi bae diberkahi gusti. Bisa kasembadan apa bae simh dadi panyuwunmu," tuturnya.
Hingga berita ini ditulis prosesi midodareni masih berlangsung di kediaman Jokowi.