Selasa 07 Nov 2017 20:55 WIB

Ini Dialog Jokowi dan Kahiyang di Prosesi Midodareni

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko widodo dan keluarga melakukan proses midodareni. Selasa (7/11).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Presiden Joko widodo dan keluarga melakukan proses midodareni. Selasa (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden Joko Widodo berdialog dengan Kahiyang Ayu saat sesi tumaring kembar mayang yang menjadi rangkaian prosesi adat midodareni. Dialog itu terjadi setelah Jokowi kedatangan saroyo jati atau utusan mempelai pria yang meminta pada Jokowi dipinjamkan kembar mayang.

Dalam dialog tersebut, Jokowi berbicara dalam bahasa Jawa mengingatkan pada Kahiyang agar memantapkan hati untuk merajut bahtera rumah tangga. "Ini para orang tua mengingatkanmu untuk memantapkan hatimu, karena kamu akan dijodohkan," kata Jokowi.

Ucapan Jokowi itu pun disambut Kahiyang. "Saya tak mau yang susah-susah, namun ingin sarat lestarining beberayan," katanya.

Jokowi kemudian melanjutkan percakapan tersebut. "Iyo ndo. Pancen kui sing dadi panggonmu. Romo lan ibu arep laksanane. Mugi-mugi bae diberkahi gusti. Bisa kasembadan apa bae simh dadi panyuwunmu," tuturnya.

Hingga berita ini ditulis prosesi midodareni masih berlangsung di kediaman Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement