REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, sah menikah dengan pria pilihannya Bobby Afif Nasution, Rabu (8/11). Kahiyang menikah dengan wali ayahnya sendiri.
Kepala KUA Banjarsari pada pukul 09.30 WIB menyatakan sah ijab kabul Bobby dan Kahiyang. Bobby meminang Kahiyang dengan mas kawin berupa seperangkat alat shalat dan logam mulia senilai 80 gram.
Khutbah nikah disampaikan oleh Said Aqil Siradj sebelum ijab kabul mengharapkan pasangan bisa menjadi pasangan yang sakinah dari hati lewat iman kepada Allah SWT. Said Aqil mengatakan setelah menikah pasangan tidak lagi sendiri-sendiri melainkan harus selalu bersama-sama sebagai keluarga.
"Istri adalah pakaian bagi suami dan suami adalah pakaian suami," lanjut khutbah nikah Said Aqil. Istri harus pandai menutupi aib bagi suami, begitu pula sebaliknya. Ia lalu menutup dengan doa agar pasangan bisa memiliki keturunan yang soleh dan solehah.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan KH Ma'ruf Amin menjadi saksi bagi pihak pengantin putri dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution juga Syafii Maarif adalah saksi bagi pihak pengantin pria.
Dalam prosesi ijab kabul kali ini Kahiyang tidak disembunyikan dan baru dipertemukan setelah sah menjadi istri. Dalam sejumlah adat perkawinan Jawa, ada mempelai wanita yang tidak duduk satu meja saat ijab kabul. Ia biasanya menunggu di ruangan lain ketika mempelai pria menggenggam tangan wali nikah untuk mengucapkan ijab kabul.
Bobby merupakan putra dari pasangan almarhum Erwin Nasution dan Ade Siregar. Pertemuan antara Bobby dan Kahiyang bermula dari perteman mereka di kampus Institut Pertanian Bogor. Keduanya sama-sama menempuh pendidikan pascasarjana di sana. Bobby diketahui melamar Kahiyang pada pertengahan tahun ini.
Usai akad nikah keluarga menggelar resepsi di gedung yang sama. Resepsi dibagi dalam beberapa kloter berbeda, resepsi siang berlangsung dua sesi pada pukul 10.30-11.30 WIB dan 12.00-13.00 WIB. Sedangkan resepsi malam hari dijadwalkan berlangsung pada pukul 18.30-19.30 WIB dan 20.00-21.00 WIB.