REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu keunikan dari generasi milenial adalah mereka cenderung untuk mencoba hal-hal baru dan mengabadikan momen-momen dalam hidup mereka, termasuk pada saat melakukan perjalanan liburan. Namun sayangnya, tidak jarang, generasi milenial hanya menjadikan momen liburan mereka sebagai photo stopping.
Lewat buku ''Born to Explore, yang diterbitkan berkat kolaborasi dari Samsung Electronics Indonesia dan OMG Consulting, generasi milenial pun diajak untuk bisa menjadi traveler sesungguhnya dan melakukan ekplorasi dalam perjalanan liburan mereka. Buku ini bercerita tentang perjalanan Yoris Sebastian dan Dilla Amran, serta tiga orang yang dianggap mewakili kekhasan dari berbagai karakter generasi milenial, ke delapan kota di empat negara di Eropa.
Menurut Yoris, generasi milenial memiliki karakter unik, yaitu selalu ingin mencoba hal-hal baru dan mengabadikan momen-momen dalam hidup mereka. ''Melalui perjalanan ini, kami ingin mendorong mereka, agar karakter ini, dan kegiatan ini menjadi kegiatan inspiratif, yaitu menjadikan mereka sebagai traveler yang sesungguhnya dan tidak hanya menjadikan momen liburan untuk photo stopping,'' kata pendiri OMG Consulting sekaligus salah satu penulis buku Born To Explore, Yoris Sebastian, dalam peluncuran buku Born To Explore di The Plaza Office Tower, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Yoris menjelaskan, buku ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada generasi milenial untuk bisa selalu membuka mata dan berinteraksi dengan kehidupan di sekeliling mereka. Akhirnya, generasi milenial bisa menjadi traveler sesungguhnya dan bisa mendapatkan makna dari berbagai perjalanan liburan mereka, bukan hanya menjadi turis belaka. ''Salah satunya dengan pintar memaksimalkan fungsi smartphone sebagai perangkat yang dapat mendorong mereka untuk terus bereksplorasi dalam perjalanan liburan mereka,'' tuturnya.
Salah satu ungkapan yang terdapat di buku ini adalah 'Collect Moment, Not Things'. Ungkapan ini bermakna untuk mendorong generasi milenial agar selalu mendapatkan cerita dari setiap objek di dalam gambar yang mereka ambil, yang biasanya selalu mereka unggah ke akun media sosial masing-masing.
Sementara Head of IT and Mobile Samsung Electronics Indonesia, Denny Galant, menuturkan, kehadiran buku menjadi salah satu cara untuk menginspirasi generasi milenial agar bisa mengeksplor hal-hal baru dengan lebih kreatif. Hal ini pun dapat dilakukan dengan memaksimalkan berbagai fitur di smartphone Samsung Galaxy A, termasuk Hyperlapse dan Food Mode, yang didukung dengan kamera beresolusi tinggi.
''Kehadiran buku ini adalah salah satu cara menginspirasi generasi milenial untuk selalu eksplor hal baru dengan lebih kreatif dengan hasil yang lebih baik, dengan memaksimalkan smartphone yang tidak pernah lepas dari keseharian mereka,'' kata Denny.