REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih kue pisang sebagai kue pernikahan mereka pada Mei mendatang. Selain unik, ternyata ada alasan romantis di balik pemilihan kue pisang ini.
Pisang seakan menjadi simbol kisah cinta antara Pangeran Harry dan Meghan. Beberapa jam setelah mengumumkan hubungan mereka kepada publik pada Oktober tahun lalu, Meghan mengunggah gambar dua pisang yang sedang berpelukan melalui akun Instagram pribadinya.
"Selamat tidur yang nyenyak xx," tulis Meghan menyertai gambar tersebut, seperti dilansir Travel and Leisure.
Unggahan gambar tersebut langsung menarik perhatian para pemerhati keluarga kerajaan. Kala itu, masyarakat seakan tak henti membicarakan hubungan Pangeran Harry dan Meghan yang baru saja meresmikan hubungan mereka di hadapan publik.
Di samping itu, pisang juga merupakan buah kesukaan Pangeran Harry. Beberapa pemberitaan mengungkapkan bahwa pangeran Harry sangat menyukai apapun yang berhubungan dengan pisang.
Memilih kue pisang untuk upacara pernikahan keluarga kerajaan merupakan hal di luar kebiasaan. Keluarga kerajaan biasanya menggunakan kue buah-buahan sebagai kue pernikahan karena lebih tahan lama.
Kue pisang juga baru pertama kali dijadikan sebagai kue pernikahan keluarga kerajaan. Sebelumnya, Pangeran William dan Kate Middleton juga memilih kue pernikahan yang tak sesuai kebiasaan keluarga kerajaan. Kedua pasangan ini memilih kue pernikahan yang terbuat dari biskuit cokelat.
Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan akan digelar pada Mei mendatang di Gereja St George, Kastil Windsor. Kastil Windsor merupakan tempat yang spesial untuk Pangeran Harry. Pangeran Harry dan Meghan juga cukup sering menghabiskan waktu bersama di istana tersebut. Keduanya merasa sangat senang karena Kastil Windsor yang indah akan menjadi tempat di mana mereka memulai hidup baru sebagai pasangan suami-istri.
"Keduanya sangat bersyukur dengan respons publik yang hangat untuk pertunangan mereka," ujar juru bicara Pangeran Harry dan Meghan dari Istana Kensington.
Ikuti Whatsapp Channel Republika