Kamis 07 Dec 2017 20:21 WIB

LPBKI Bahas Konten Keislaman Buku

Rep: Syahruddin El-Fikri/ Red: Irwan Kelana
Sekjen MUI Dr Anwar Abbas memberikan sambutan pada Silatnas Stakeholders konten keislaman yang anggun yang diselenggarakan oleh Lembaga Pentashih buku dan konten Islam  (LPBKI) MUI di Jakarta, Kamis (7/12)
Foto: Syahruddin El-Fikri/Republika
Sekjen MUI Dr Anwar Abbas memberikan sambutan pada Silatnas Stakeholders konten keislaman yang anggun yang diselenggarakan oleh Lembaga Pentashih buku dan konten Islam (LPBKI) MUI di Jakarta, Kamis (7/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman (LPBKI) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Silaturahim Nasional (Silatnas) I Stakeholders Konten Keislaman pada Kamis-Sabtu (7-9/12) di Jakarta. Silatnas dan bedah konten keislaman ini mengangkat tema “Peningkatan Produktivitas dan Kualitas Konten Keislaman untuk Penguatan Ukhuah Islamiyah dan Persaudaraan Kebangsaan (Ukhuwah Wathoniyah).”

Sekretaris LPBKI Arif Fahrudin menjelaskan, Silatnas para stakeholders konten keisalaman ini digelar untuk mempertemukan berbagai kebijakan publik, perspektif, dan partisipasi para pelaku industri buku dan media sosial untuk kepentingan bersama.

“Yakni untuk memastikan bahwa konten keislaman yang dinikmati publik, selain produktif untuk memajukan dunia produsen konten keislaman, baik cetak maupun digital, juga benar-benar meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan bernegara,” ujar Arif di  sela-sela acara Silatnas yang digelar di Hotel Santika, Jakarta, Kamis (7/12).

Para stakeholders yang hadir  pada kegiatan silatnas ini antara lain para penerbit buku, provider telekomunikasi, ormas keislaman, organisasi kepemudaan (OKP) berbasis Muslim yang berada di bawah naungan MUI, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan pondok pesantren, dan lainnya.