Selasa 19 Dec 2017 17:03 WIB

Lingkungan Kerja Bisa Picu Penambahan Berat Badan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Wanita bekerja dengan laptopnya.
Foto: Pixabay
Wanita bekerja dengan laptopnya.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lingkungan kerja bisa memicu seseorang mengalami penambahan berat badan yang lumayan signifikan. Hal itu terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan CV-Library terhadap 1.200 pekerja di Inggris.

Bobot badan yang bertambah itu dapat dipengaruhi oleh berbagai aspek. Studi yang telah dilakukan menjumpai bahwa mayoritas pekerja, yaitu sekitar 75,7 persen, mengaku kurang senang dengan perubahan fisik yang mereka alami.

Lee Biggins, pendiri sekaligus Direktur Utama CV-Library menjelaskan bahwa pekerja kerap kesulitan menyeimbangkan gaya hidup sehat dan karier. Terkadang, hal tersebut dianggap sebagai tugas tambahan yang memberatkan.

"Melakoni gaya hidup sehat bahkan dianggap seperti pekerjaan itu sendiri, maka tidak mengherankan jika banyak profesional yang kurang mampu menerapkannya," kata Biggins, dikutip dari laman Independent.

Sebanyak 50,1 persen peserta menyebut duduk seharian sebagai penyebab penambahan berat badan. Alasan lain termasuk tidak memiliki waktu untuk berolahraga, kebiasaan ngemil, bertambahnya porsi makan karena stres, dan berbagi makanan tak sehat dengan kolega.

Biggins menyarankan perusahaan turut berkontribusi meyakinkan para pekerja untuk menerapkan gaya hidup sehat ke dalam rutinitas sehari-hari. Misalnya, mengimbau karyawan untuk berjalan kaki atau bersepeda ke kantor.

"Menyediakan camilan dan makan siang sehat, atau menawarkan keanggotaan gym dengan harga diskon adalah dukungan positif yang juga bisa dilakukan untuk karyawan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement