REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun baru dapat digunakan untuk meninggalkan mereka yang memiliki sikap negatif dalam hidup. Baik kerabat kerja, teman dan bahkan anggota keluarga, coba hindari orang jenis ini agar tidak terkena stres oleh omongan mereka.
Meski sulit, sekali menghilangkan mereka dalam kehidupan, semua akan berjalan baik dan bebas. Tentu ini merupakan hal yang bagus bagi hidup, untuk itu coba tinggalkan 8 tipe orang yang negatif seperti dilansir dari laman Huffington Post.
Si Debbie Downer
Karakter pengasuh menyebalkan dalam sinetron komedi Saturday Night Life bisa jadi terdapat di dalam kehidupan nyata. Seseorang akan memberikan selamat atas prestasi, namun Debbie Downer dapat menemukan sesuatu yang membuat prestasi tersebut terlihat buruk. Baru saja mendapat gaji? Debbie akan mengatakan, "Hanya itu saja? Kamu benar-benar pantas mendapatkan lebih dari pekerjaan yang kamu lakukan."
"Orang beracun tipe ini memiliki cara untuk menghilangkan kegembiraan dari tiap kabar baik dan positif menjadi sesuatu yang negatif. Mereka akan menemukan alasan kenapa kabar baik seseorang tidak bagus," kata terapis pernikahan dan keluarga, Sheri Meyers.
"Jangan biarkan kebodohan dan kekhawatiran palsu dari Debbie mengurangi kebahagiaan atau menjatuhkan anda dari tebing itnggi. Orang beracun tidak peduli, mendukung atau tertarik pada hal penting atau terbaik untuk Anda," lanjut Meyers.
Gaslighting
Orang seperti ini akan menyerang, melemahkan atau mempertanyakan persepsi tentang kenyataan sehingga membuat seseorang meragukan diri sendiri. Dengan begitu, orang jenis ini dapat mempertahankan hubungan mereka di atas.
"Seperti semua orang beracun lain, orang-orang yang tidak bahagia itu tidak aman. Mereka memenuhi kebutuhan mereka dengan merusak hubungan. Mereka mungkin langsung berbohong dan menyangkalnya, tidak peduli dengan bukti. Tindakan mereka tidak sesuai dengan kata-kata mereka, mereka sengaja membuat anda bingung dan membuat anda merasa sebagai masalah atau bahkan mengubah orang lain melawan anda," kata terapis Amanda Stemen.
Dalam beberapa kasus, si Gaslighting ini tidak menyadari apa yang mereka lakukan. Selain itu, mereka tidak peduli dengan dampak yang mereka timbulkan. Stemen merekomendasikan untuk menghindari berhubungan dengan orang tipe ini sampai mereka bertanggung jawab atas perilaku mereka.
Si Pengguna
Seorang pengguna akan menuntut waktu, energi dan sumber daya tanpa mengambil keinginan dan kebutuhan seseorang. Psikolog Ryan Kelly menuturkan bahwa orang tipe ini menjadi orang yang disukai yang sering menggunakan pesona mereka untuk mendapatkan sesuatu.
"Jika berada di sekitar orang ini tidak akan merasa hebat. Jika nyaman bersama mereka, mereka bisa membuat Anda merasa tidak ternilai dan dicintai. Tetapi bila tidak, mereka akan membuat Anda merasa ditolak, tidak aman dan tidak berharga," kata Kelly.
Anggota Keluarga tidak Berguna
Jika seseorang terdekat seperti keluarga selalu terlibat dalam masalah dan menolak untuk mendapatkan pertolongan, coba pikir ulang untuk hal ini. "Dia berada di luar kendali dan turut menyeret Anda. Anda tidak bisa membantu orang ini dengan membiarkan mereka memanfaatkan, tidak menghormati atau bahkan menggunakan Anda. Jika memungkinkan, mundurlah dari orang itu," kata psikoterapis Tina B. Tessina.
"Berhenti membereskan kekacauan yang mereka buat, jangan pinjamkan uang jika tidak akan dikembalikan. Berhenti merasa bersalah dan ketakutan jika mereka menyakiti diri mereka sendiri. Mungkin mereka akan melakukannya dan Anda tidak dapat menghentikannya," lanjutnya. Dia merekomendasikan untuk menjaga jarak sampai orang ini berkomitmen untuk memperbaiki diri mereka. Bantu dengan menemukan terapis atau kelompok pendukung, namun jangan coba perbaiki perilaku mereka.
Pertemanan terlalu lama
Berteman bisa jadi bertahan untuk selamanya, namun kenyataannya lebih baik untuk tidak melanjutkan pertemanan jika perlu. "Memiliki banyak teman hanya untuk mengisi hidup selama sementara waktu, kemudian kita harus 'pindah'. Namun sayangnya, karena rasa bersalah, kewajiban dan kepercayaan yang salah membuat pertemanan bertahan lebih lama meski tidak baik bagi kita" kata terapis khusus pria, Kurt Smith.
Persahabatan harus memiliki timbal baik dan seimbang, jika tidak, mungkin sudah saatnya untuk memiliki sahabat baru. "Anda harus segera berpisah jika Anda memiliki teman yang seperti beban dibanding bantuan, bukan hanya untuk jangka waktu yang singkat, juga seseorang yang hanya mengatakan sesuatu yang mereka inginkan, hanya membicarakan diri mereka, atau terlalu kritis dan negatif," tambah Smith.
Penghitung Skor
Orang semacam ini akan terus-menerus mencari kesalahan seseorang sehingga mereka dapat melawan Anda nanti. "Mereka menggunakan Anda saat membuat kesalahan dan menggunakannya sebagai bukti kekurangan anda. Ketika anda mencoba membela diri, mendiskusikan atau mengatasinya, orang-orang beracun ini akan membuka kembali kesalahan di masa lalu dan menunjukkannya, sehingga Anda tidak pernah benar di matanya," kata Meyers.
"Mereka selalu menjaga skor dan Anda tidak akan pernah mendapatkan cukup poin. Mereka akan tetap gigih mempertahankan perspektif mereka dan tidak bertanggung jawab atas apapun yang mereka lakukan," tambahnya.
Kritikus
Tidak satupun dari manusia yang sempurna, bahkan seseorang membutuhkan teman untuk membuat opini jujur soal diri. Namun seseorang yang selalu mengkritik adalah orang yang salah dalam berteman. "Kritikus menemukan kesalahan dari apa yang Anda lakukan dan akan mengambil kesempatan untuk menunjukan kekurangan. Mereka juga tidak akan membuat Anda lebih baik dan malah menyalahkan dan menuduh. Mereka membuat Anda tampak seperti sebuah masalah," kata Stemen.
Orang yang terlalu kritis memiliki harga diri yang redah dan memproyeksikan rasa tidak aman mereka pada orang-orang di sekitarnya. "Jadi kritik mereka adalah tentangnya, tapi itu tidak membuatnya senang dan perlu untuk mendengarnya. Namun kenegatifan mereka bukan sesuatu yang sehat bagi sekitarnya," tambahnya.
Pasangan Beracun
Hubungan dengan seseorang yang beracun sulit untuk diakhiri, terutama bagi orang lain yang menjauhi kata 'tidak' untuk sebuah jawaban. Namun meninggalkan orang seperti ini akan menjadi keputusan terbaik dan paling sehat yang pernah dibuat.
"Jika memiliki masalah seperti berbohong, keuangan, riwayat kejahatan atau banyak masalah hubungan masa lalu, jangan membuat alasan dengan menerima janji seperti akan berubah," kata Tessina. "Perubahan itu sulit dan akan memakan banyak waktu. Tidak peduli seberapa banyak mereka berjanji tidak akan cukup. Selesaikan hubungan sebelum lebih terikat," lanjutnya.
Tessina menuturkan, penting untuk berhati-hati. "Saya sering memberi tahu klien untuk putus dengan pasangan yang kasar, kejam, atau penguntit melalui surel atau pesan singkat, agar lebih aman," katanya.