REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Penyelenggaraan Golden Globes 2018 telah berlangsung di Hotel Beverly Hilton, Beverly Hills, California. Acara tersebut menjadi media perlawanan bagi artis Hollywood tentang isu pelecehan seksual di industri hiburan.
Kerry Washington salah satu anggota penggagas gerakan gerakan #TimesUp dan #MeToo yang bertujuan untuk sorotan kasus pelecehan seksual menyatakan, jika gerakan tersebut memang tidak akan memboikot penyelenggaraan Golden Globes ke-75 itu. Hanya saja, sebagai bentuk protes, para wanita dan pria menggunakan pakaian hitam sebagai bentuk protes.
Washington mengatakan, wanita yang menjadi korban kekerasan seksual dan pelecehan tidak seharusnya juga dihukum karena harus duduk di luar acara penghargaan tersebut. Mereka seharusnya tampil dan menunjukkan sikap atas perilaku buruk yang ada di lingkungan sekitar.
"Kita seharusnya tidak harus duduk di kegelapan. Kita tidak harus melepaskan tempat duduk kita di meja karena perilaku buruk yang bukan milik kita," ujar pemeran Django Unchained dikutip dari The Wrap, Senin (8/1).
Bintang serial "Scandal" ini pun terlihat mengenakan gaun hitam. Dia bergabung dengan banyak artis lain yang juga mengenakanan setelan baju berwarna kelabu itu untuk mendukung gerakan #TimesUp dan #MeToo.
Wawancara karpet merah menjelang Golden Globes sebagian besar difokuskan pada diskusi tentang isu-isu #TimesUp seperti tempat kerja yang aman dan upah yang sama untuk wanita. Banyak selebritis juga membawa aktivis ke Golden Globes untuk menyebarkan kesadaran lebih besar akan isu-isu yang mempengaruhi wanita di seluruh negeri dan di seluruh dunia.