Ahad 28 Jan 2018 05:16 WIB

Balai Pustaka Gelar Sanggar Sastra Angkatan II

Kegiatan ini dalam rangka merangsang kreativitas generasi muda di bidang sastra.

Para peserta Sanggar Sastra Balai Pustaka Angkatan II.
Foto: Dok BP
Para peserta Sanggar Sastra Balai Pustaka Angkatan II.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sanggar Sastra Balai Pustaka angkatan ke II   memulai aktivitas pada Sabtu  (27/1). Kegiatan tersebut diikuti  82 peserta, terdiri dari siswa, mahasiswa, guru sekolah menengah, dan umum, berasal dari Jabodetabek dan Banten.

Direktur Utama (Dirut)  Balai Pustaka,  Achmad Fachrodji, mengajak peserta Sanggar Sastra menorehkan sejarah baru, seperti sejarah yang pernah ditorehkan oleh generasi terdahulu.

"Dulu tidak seorangpun pemimpin di negeri ini yang tidak mengenal Balai Pustaka. Mereka jadi pintar karena  peran Balai Pustaka juga," kata Achmad Fachrodji dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (27/1).

Balai Pustaka merupakan perusahaan penerbit tertua di Indonesia dan sudah berumur 100  tahun pada 2017 lalu. “Balai Pusataka menyelenggarakan Sanggar Sastra dalam rangka merangsang kreativitas generasi muda dalam bidang sastra,” kata Fachrodji.

Ia menambahkan, Sanggar Sastra Balai Pustaka Angkatan II ini dibagi dalam tiga kelas, yakni kelas penulisan puisi, kelas penulisan prosa, dan kelas apresiasi sastra.  Kegiatan Sanggar Sastra berlangsung sampai bulan Mei 2018 mendatang.

Para peserta sanggar diharapkan memiliki keterampilan menulis puisi dan prosa, yang akan dipresentasikan dalam bentuk pertunjukan di akhir program. “Pembimbing program terdiri dari penyair Irmansyah, Fikar W.Eda, dan tokoh musikalisasi puisi Dediesputra,” tuturnya.

Ketua pelaksana  Sanggar Sastra Balai Pustaka, Irma Komala Syahni mengatakan, untuk menambah wawasan, juga akan diundang sejumlah penulis yang akan memberikan proses kreatif kepenulisan. “Kegiatan Sanggar Sastra berlangsung dua minggu sekali dan akan berlangsung sampai tiga bulan,” ujar Irma Komala Syahni.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement