Kamis 01 Feb 2018 13:49 WIB

Seniman Buat Pameran Tepis Stereotip tentang Bipolar

Pameran diharap membantu masyarakat memahami kondisi bipolar.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Penyakit bipolar
Foto: ist
Penyakit bipolar

REPUBLIKA.CO.ID, CARDIFF -- Seniman asal Wales, Britania Raya, menggagas pameran untuk menepis stereotip tentang bipolar. Perempuan 23 tahun bernama Cerys Knighton itu menggelar pameran di Insole Court, Kota Cardiff.

Acara bertajuk "Drawing Bipolarity" tersebut memamerkan 16 lukisan Knighton yang dibuat dengan teknik pointilisme. Salah satu teknik dalam melukis itu menciptakan tekstur, bidang, dan gambar dari serangkaian titik.

Knighton sendiri mengidap gangguan mental bipolar sejak berusia 11 tahun. Sampai saat ini, ia mengalami episode depresi berkepanjangan yang berlangsung antara enam sampai 18 bulan dan bisa datang sewaktu-waktu.

Sejak usia belia, Knighton menciptakan banyak karya seni meski sempat absen ketika memasuki bangku kuliah. Selama berjuang mengatasi gangguan mental yang diidapnya, ia menyadari berkesenian adalah bentuk terapi paling efektif.

Seniman muda itu berharap pameran tunggal pertamanya membantu masyarakat awam memahami kondisi bipolar dengan lebih baik. Menurut Knighton, bipolar tidak sekadar perubahan suasana hati yang cepat dan perilaku tidak menentu.

Pameran yang didukung oleh organisasi sukarela Making Minds itu merangkum perjalanan dan pengalaman Knighton sebagai pengidap bipolar. Sejumlah karya membuat pengunjung ikut merenung dan masuk dalam dunia dari kacamata Knighton.

"Saya berharap kesalahpahaman yang selama ini ada bisa ditepis lewat karya seni, cara paling tidak agresif untuk menunjukkan pesan yang dimaksud dan menciptakan jembatan empati," kata Knighton, dikutip dari BBC.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement