Rabu 07 Feb 2018 15:34 WIB

Bocah Pengidap Epilepsi Wujudkan Mimpi Kunjungi Bulan

Franke mengenakan pakaian astronaut berwarna oranye beserta helm khususnya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Dwayne Franke mengacungkan jempolnya.
Foto: ist
Dwayne Franke mengacungkan jempolnya.

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Bocah pengidap epilepsi refrakter bernama Dwayne Franke mewujudkan mimpinya mengunjungi 'bulan'. Anak laki-laki berusia empat tahun yang tinggal di Adelaide, Australia, itu mendapat kesempatan langka melihat langsung 'satelit bumi'.

Franke tidak benar-benar pergi ke ruang angkasa. Tim dari yayasan amal Make-A-Wish Foundation dan maskapai penerbangan Australia Qantas menghibur Franke yang menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di rumah sakit untuk berobat.

Kedua lembaga itu berkolaborasi mewujudkan cita-cita sederhana Franke 'ingin pergi ke bulan dan bintang'. Franke pun diajak menikmati petualangan antargalaksi di pesawat QantasLink Q300, Bandara Adelaide, yang disulap jadi miniatur ruang angkasa.

Franke mengenakan pakaian astronaut berwarna oranye beserta helm khususnya. Setelah tur singkat di kokpit tempat Franke seakan menerbangkan pesawat, ia dibawa ke 'lanskap bulan' lengkap dengan pasir, bebatuan, dan proyeksi futuristik lain.

Ia berjumpa dengan pasukan Storm Trooper dan Darth Vader, para tokoh dari serial film Star Wars. Rebecca, ibu Franke, mengatakan putranya sangat bahagia mengikuti perjalanan singkat yang membuatnya memiliki petualangan lain di luar dinding rumah sakit.

Hal itu sangat berkesan karena epilepsi refrakter membuat obat-obatan tak mempan mengatasi kejang tak terkendali yang hampir setiap hari dialami Franke. Rebecca berterima kasih kepada Make-A-Wish dan Qantas telah membuat mimpi putranya menjadi nyata.

"Dwayne benar-benar gembira setelah pengalaman itu, dia melihat bulan pagi ini dan berkata, 'Saya pergi ke sana tadi malam!'. Ini adalah hal paling indah yang akan diingat keluarga kami selamanya," tuturnya, dikutip dari laman Daily Mail.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement