Selasa 13 Feb 2018 01:44 WIB

Miss USA Kagumi Rancangan Desainer Indonesia

Vivi mempunyai misi tersendiri yaitu mengangkat kain sasirangan dan pagatan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Agus Yulianto
Rancangan Vivi Zubedi
Foto: dokpri
Rancangan Vivi Zubedi

REPUBLIKA.CO.ID, Busana koleksi Modest Wear rancangan desainer Tanah Air, Vivi Zubedi, mendapatkan pujian dari industri fashion Kota New York. Miss USA Kara Mc Cullogh dan Miss Universe Demi-Leigh Neil-Peters yang duduk di antara para tamu turut memberi pujian terhadap rancangan Vivi.

"Saya sangat senang bisa datang ke show ini. Seluruh busana yang ditampilkan oleh Vivi sangat cantik," kata Miss USA, Kara Mc Cullough.

 

Sementara Miss Universe Demi- Leigh Neil-Peters sangat menyukai kombinasi warna hitam dan putih. "Well done, sangat bagus," ujarnya.

Hadir dengan rancangan 34 koleksi terbaru di panggung utama New York Fashion Week (NYFW) The Show, rancangan Vivi dinilai punya keberanian untuk memadukan gaya mode modest wear dengan trend baju kekinian yang sedang popular di New York.

"Sangat unik. Ada kesan melawan arus tapi saya suka sekali. Busana wanita ketimuran terlihat lebih keren," kata Angel, pengamat fashion New York.

Pujian ini mengalir pada keberanian Vivi yang melakukan Mix-Match antara baju hijab dengan topi baseball yang biasa dipakai oleh penyanyi hip-hop, pecinta olah raga baseball dan para New Yorker.

"Ini adalah fashion progresif mulai dari sepatu, tekstur, warna, detil hingga penutup kepala wanita (hijab) dan topi baseball. I love it!," kata Page Richards dari Distract TV, saluran televisi untuk fashion dan musik.

photo
Vivi Zubedi

Nama Vivi Zubedi memang sudah mulai dikenal kalangan NYFW ketika tahun lalu Vivi turut menggelar 12 koleksi rancangannya bersama beberapa desainer Indonesia. Namun pertunjukkan fashion kali ini agak berbeda.

Selain Vivi berkesempatan untuk menggelar koleksi terbarunya, Vivi mempunyai misi tersendiri yaitu mengangkat kain sasirangan dan pagatan dari Banua Borneo. Mengangkat tema Urang Banua, Vivi mengaku ingin membantu para pengrajin kain ini yang hidup di Kalimantan Selatan.

"Ini memang misi saya, mengangkat dua jenis kain Kalimantan Selatan yang selama ini tidak dikenal, jangankan di Amerika, di Indonesia juga belum popular," kata Vivi ditengah kesibukannya mempersiapkan shownya.

Creative Director dari Wardah Beauty, Carolina Septerita mengatakan,  setiap model tampil dengan riasan wajah dengan sentuhan warna-warna tropis yang sesuai dengan tema Urang Banoa. "Seluruh model kita make up dengan nuansa forest look dan summer dream look, ini warna-warna keindahan dari Indonesia seperti sunset dan sunrise, yaitu warna-warna oranye dicampur dengan warna-warna kuning keemasandan warna alam seperti warna hijau,"  katanya yang juga memberikan workshop mengenai trend make up ini kepada para make up artist di New York Fashion Week.

Sekitar 500 tamu hadir dalam acara ini. Mereka terdiri dari para pengamat fesyen, fashion bloggers, pemilik gerai toko busana, fashion stylist hingga selebriti dan sosialita New York. Untuk rencana ke depan, Vivi akan terus memantapkan langkah menembus pasar New York.

"Saya sudah mempunyai customer di sini. Saat ini koleksi saya bisa didapatkan di Indonesia Fashion Gallery. Mudah-mudahan dengan NYFW ini, customer saya akan semakin bertambah dan dapat menembus pasarretail di Amerika," kata Vivi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement