Rabu 14 Feb 2018 08:37 WIB

Stretch Mark Juga Bisa Terjadi pada Wanita Muda

Stretch mark bisa diatasi dengan menggunakan pelembab kulit.

Rep: Noer Q Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
Jaga kesehatan kulit dengan konsumsi buah dan sayur dan rajin menggunakan pelembab..
Foto: Republika/Prayogi
Jaga kesehatan kulit dengan konsumsi buah dan sayur dan rajin menggunakan pelembab..

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Stretch mark merupakan masalah umum pada kulit wanita. Kondisi ini menyebabkan munculnya garis-garis tipis atau tebal pada permukaan kulit. Pada umumnya stretch mark berwarna putih namun ada juga yang berwarna merah atau ungu.

Stretch mark biasa terjadi pada wanita yang sedang mengandung. Tubuh wanita mengandung mengalami peregangan kulit hingga terjadi stretch mark.

Tetapi, menurut dr Kevin A Maharis, BmedSc, DipDerm, stretch mark ini mungkin saja terjadi pada wanita muda yang belum mengandung. Penyebabnya bisa saja karena penurunan berat badan, peningkatan berat badan, dan melakukan diet hingga menyebabkan berat badannya naik turun seperti yoyo.

"Biasanya di usia pertumbuhan, usia ABG, sudah mulai seperti itu," ujar dr Kevin di sela-sela pemaparan produk Bio-Oil, Selasa (13/2).

Bagian tubuh yang rentan terkena stretch mark adalah area yang memiliki lemak. Yakni perut, paha bagian dalam, pinggul, dan pinggang bagian belakang.

Stretch mark sendiri, kata dr Kevin, dapat dihindari dan diatasi. Ia menyarankan untuk tidak menggosok terlalu keras pada saat mengeringkan tubuh dengan handuk usai mandi.

Selain itu, ia juga memberikan saran lain untuk mengatasi stretch mark, yaitu dengan perawatan kulit. "Caranya gampang, pada saat habis mandi diberi moisturizer. Moisturizer apapun boleh tapi saya rekomendasikan yang tingkat minyaknya lebih tinggi, yang tingkat emmollientnya lebih tinggi. Nanti itu akan membantu menurunkan proses friction yang menyebabkan stretch mark," katanya.

Bahan alami pun bisa digunakan untuk mosturizer dalam mengatasi stretch mark. Seperti olive oil atau pun sunflower oil.

"Olive oil membantu. Kalau olive oil kalau saya sendiri enggak terlalu suka wanginya dan lengket dipakai. Kemarin itu ada yang sempat zaman namanya sunflower oil dipakai di kulit," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement