REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan berbelanja generasi zaman dulu dan zaman kini tampaknya mengalami pergeseran. Penelitian terbaru Publicis Media and Publicis Communications meneliti permintaan brand (merek) global dan lokal, variasi merek, dan gaya berbelanja konsumen di sejumlah negara.
Sekitar 66 persen wisatawan (traveler) di Asia yang suka berbelanja biasanya membeli minimal satu merek baru yang masuk ke dalam daftar belanja mereka. Sebanyak 65 persen dari wisatawan rupanya membeli merek baru yang awalnya tidak mereka rencanakan sebelum melakukan perjalanan.
"Konsumen milenial lebih suka mencari barang-barang merek baru selama perjalanan mereka," tulis penelitian tersebut, dilansir dari Luxury Insider, Rabu (28/2). Peneliti menyarankan pemasar mempercantik strategi digital mereka untuk menjangkau lebih banyak konsumen luar negeri. Mereka harus menembus rintangan multibahasa supaya bisa lebih menyesuaikan diri, terutama dengan bahasa asli wisatawan negara-negara Asia.
Lebih dari 5.800 konsumen berpendapatan tinggi di 10 pasar utama Asia Pasifik, yaitu Cina, India, Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan Korea disurvei dalam penelitian ini. Salah satu fokus penelitian adalah kebiasaan berbelanja mereka selama perjalanan.
Kesimpulan menarik lainnya adalah 25 persen konsumen yang disurvei akan melirik merek global sebelum melakukan perjalanan, sementara 16 persen konsumen mencari informasi tentang desainer lokal. Hampir separuh responden Cina atau sekitar 46 persen memutuskan mengunjungi butik merek global selama perjalanan mereka, namun hanya 32 persen konsumen India dan 31 persen konsumen Indonesia yang melakukan hal sama.
Terlepas dari perbedaan gaya belanja konsumen berbagai negara ini, ada satu kesamaan. Konsumen Asia lebih loyal berbelanja, bahkan uang yang mereka keluarkan melebihi jumlah yang direncanakan sebelum melakukan perjalanan.
Wisatawan dari Cina, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan mengurangi belanja jika hanya melakukan perjalanan singkat, misalnya di akhir pekan. Namun mereka akan berbelanja banyak dan loyal jika melakukan perjalanan jauh dan dalam waktu relatif lama.