REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak wanita yang belum memahami permasalahan rambut mereka. Tanpa disadari berbagai faktor seperti penataan rambut, cara merawat rambut, dan rutinitas turut menentukan tipe dan jenis permasalahan rambut wanita.
Menurut sebuah riset media yang dilakukan di Amerika Serikat, setidaknya ada 16 permasalahan rambut sehari-hari. Di Indonesia setidaknya ada empat masalah utama rambut perempuan.
Brand General Manager Kerastase Indonesia, Hendra Purjaka, mengatakan permasalahan rambut yang dialami perempuan Indonesia salah satunya adalah rambut rusak, di mana bagian rambut alaminya yaitu interseluler semennya sudah rusak.
"Kondisi ini harus diganti dengan vita-ciment atau anti-erosin complex berkonsentrasi tinggi sekitar 1.000 ppm yang mampu menggantikan interseluler saat itu juga," ujarnya di sela acara Fusion Wow Kerastase, di Jakarta, Rabu (7/3).
Masalah lainnya adalah rambut rusak karena diwarnai atau adanya proses kimia. Rambut seperti ini membutuhkan amino acid atau amino-shine complex sebagai antioksidan. "Ini berfungsi untuk menjaga warna rambut agar tetap berkilau," ujarnya.
Permasalahan lainnya adalah rambut kering. Untuk masalah rambut kering bisa menggunakan oleo fusion atau oil complex untuk memberikan nutrisi. Hingga bisa menjaga kesehatan kulit kepala dan kutikula rambut agar rambut terjaga kelembutannya.
Masalah lainnya adalah rambut yang cenderung mengalami penipisan. Rambut seperti ini membutuhkan kandungan densifique atau pro-calcium untuk kekuatan rambut.
Untuk itu, Kerastase menghadirkan Krastase Fusio-dose Homelab untuk digunakan di rumah. Tercipta empat konsentrat untuk menjawab kebutuhan pada permasalahan rambut itu. Yang kemudian dipadankan dengan lima boosters yang dibutuhkan sesuai dengan permasalahan rambut yang dialami konsumen. Kedua bahan ini dicampur dan disemprotkan ke batang rambut usai keramas, kemudian didiamkan lima menit, bilas, dan langsung terasa perbedaannya.