REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa tahun belakangan ini, industri busana Muslim sedang berkembang pesat. Salah satunya busana Muslim Tanah Air. Banyak orang mulai berhijab dan menggunakan pakaian Muslim yang modis.
Pakaian Muslim padahal tak hanya diminati oleh kalangan pengguna hijab saja. Dari situlah muncul industri mode baru yaitu modest fashion. Hal ini diungkapkan oleh Stevy Giani Sela selaku Chief Creative Officer, EBW Worldwide di sela acara konferensi pers Modeat Fashion Summit di Jakarta, Selasa (20/3).
Menurutnya tren mode kebanyakan saat ini sudah mengarah ke pakaian yang lebih tertutup atau lebih sopan. Tidak lagi pakaian yang mengumbar aurat. Jika di Indonesia tren busana Muslim lebih ke arah hijabers misalnya pakai dress dipadankan dengan luaran outer dan dilengkapi dengan hijab. Sementara pasar luar lebih suka gaya mendasar.
"Dalam arti tidak harus terlalu medok. Tidak harus banyak detail. Misalnya sudah pakai lace susun batu-batuan yang desainnya heavy. Cukup dengan kemeja, kulot dan ikat pinggang misalnya. Modest fashion intinya jangan ada terlalu sempit," ungkapnya.
Industri busana seperti itu sebenarnya trennya masih tumbuh dan belum begitu jelas. Tren di Jakarta berbeda dengan Arab, Turki, Eropa dan Inggris. Menurutnya saat ini pasar busana sopan justru paling banyak di Inggris.
Untuk Dubai misalnya lebih mengedepankan adibusana siap pakai. Seperti baju terusan atau abaya, tapi lebih ramai ornamen. "Makin ramai makin banyak jualanya. Di London tidak ada yang mau. Harus dijual di Timur Tengah yang seperti itu," ujarnya.
Turki juga sedang tren abaya. Namun mereka lebih menyukai abaya dengan bahan bermotif penuh atau ada motif sedikit. "Kalau London mereka beli atasan Zara, rok H&M tinggal padu padan saja sudah jadi modest fashion," ujarnya.
Menurut Stefy, sejarah mode yang lebih sopan datang dari permintaan pakaian untuk pengguna hijab yang banyak berdatangan. Modest fashion adalah gaya hidup pertama muncul dari Turki kemudian menyebar. Salah satunya di Amerika. "Modest fashion mulai besar lima tahun terakhir. Puncak tahun kemarin," tambahnya.