Senin 23 Apr 2018 05:01 WIB

Pencarian Cinta Seorang Putri Sunda di Panggung Zoya

Koleksi baru Zoya dibuat dengan menggandeng empat sosok terkenal.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Zoya kolaborasi dengan Eksanti, Medina Zein, Fatin Shidqia dan Ray Anjas hadirkan busana bertajuk Asmaradana di panggung Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2018 di JCC, Jakarta, Ahad (22/4).
Foto: Republika/Desy Susilawati
Zoya kolaborasi dengan Eksanti, Medina Zein, Fatin Shidqia dan Ray Anjas hadirkan busana bertajuk Asmaradana di panggung Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2018 di JCC, Jakarta, Ahad (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hadir dengan konsep serta koleksi baru, Zoya keluar dari zona nyaman dan menggebrak panggung show dengan lima rangkaian koleksi bertajuk Asmarandana. Terinspirasi dari keindahan, dan filosofi tanah Pasundan, Asamarandana yang berarti asmara dan dahana yang dalam bahasa Sunda berarti Api Asmara, bercerita tentang pencarian cinta abadi seorang puteri cantik dan menarik untuk mengobati kehampaan hatinya.

"Keseluruhan koleksi Zoya Asmarandana mendefinisikan spirit cinta dan kasih

sayang yang mendasari perempuan sebagai makhluk yang identik dengan

kelembutan, kecantikan, dan keindahan. Kami berharap koleksi terbaru Zoya ini dapat diterima dengan baik oleh pasar," ujar Deny Setiawan, CEO Shafco dalam konferensi pers jelang pagelaran busana Muffest 2018 di Jakarta, Ahad (22/4).

Berkolaborasi dengan empat kolaborator, Zoya membuka pergelaran busana dengan menghadirkan koleksi Zoya x Ray Anjas, pemenang MYDC 2017. Koleksi berjudul Hapa ini menggambarkan sisi lain dari kecantikan dan keindahan melalui seluruh rangkaian koleksinya. Budaya Sunda dikemas dalam bentuk modern dengan mengaplikasikan kaligrafi aksara Sunda ke dalam gaya busana yang edgy, dan urban dengan nuansa monokrom.

Sementara itu, kolaborasi Zoya dengan Fatin Shidqia menghasilkan Rengganis. Koleksi ini terinspirasi dari bunga khas Sunda, patrakomala, menampilkan desain chic and playfull. Kecantikan bunga patrakomala diaplikasikan dengan manik-manik yang disebar sebagai gambaran putik. Keindahannya diwujudkan melalui warna-warna lembut serta potongan feminin menyerupai kelopak bunga.

Hadir dengan menampilkan warna-warna pastel, serta aplikasi pernik Swarovski, koleksi Zoya dengan Medina Zein diberi nama Campernik, yang dalam bahasa Sunda berarti kecil menarik. Koleksi ini merupakan wujud cinta pada tanah Sunda dan diperuntukkan untuk semua wanita aktif yang inspiratif.

Cantik dari hati melatarbelakangi lahirnya koleksi Zoya dengan kolaborator Eksanti, Lana, yang berarti abadi dalam Bahasa Sunda. Terinspirasi dari Kujang, simbol suci tertinggi di tatar sunda, Lana menampilkan warna-warna pastel ditambah dengan perpaduan kecantikan manik-manik Swarovski. Koleksi syar'i ini diharapkan mampu menampilkan sisi santun wanita cantik yang berbudi pekerti luhur.

Zoya menutup pentas dengan membawa kerudung Asmarandana dengan

panjang 10 meter ke atas pentas. Printed scarf ini bercerita tentang tanah

Pasundan mulai dari merangkum keseluruhan koleksi kolaborasi, keindahan alam hingga ciri khas kota Bandung yang dikemas dengan cantik dan indah. Semua koleksi ini bisa didapatkan di zoya.co.id yang menghadirkan konsep belanja aman, cepat dan nyaman.

Zoya pun membuat kejutan melalui koleksi Wening, The New Signature Scarves. Hijab terbaru dan special ini terdiri dari crafted dan printed scarves dengan sentuhan manik-manik bunga dan feathers sebagai simbol kecantikan serta keanggunan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement