Kamis 26 Apr 2018 16:44 WIB

Warna Pastel Masih Jadi Tren di Ramadhan Ini

Busana warna pastel yang polos cocok dipadukan dengan hijab dari printed scarf.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Creative Director Moya by Herfiza, Herfiza Novianti.
Foto: Republika/Noer Qomariah K
Creative Director Moya by Herfiza, Herfiza Novianti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan menjadi bulan yang paling sibuk bagi umat Muslim. Tak hanya menahan lapar dan haus, sepanjang Ramadhan umat Muslim banyak menghabiskan waktu bersilaturahim dengan kerabat dan keluarga.

Bagi Muslimah, tampil menarik di bulan Ramadhan sama pentingnya seperti bulan lain. Tak heran bila muncul tren berbusana di tiap Ramadhan.

Herfiza Novianti, desainer busana Muslim, mengatakan gaya busana Muslim menjelang bulan Ramadhan ini akan dipenuhi warna-warna pastel. Namun, warna-warna kentara seperti merah marun atau biru dongker juga akan mewarnai busana Muslim di bulan puasa mendatang.

"Banyak juga (nantinya) pakai gamis, pakai outer," ujar Herfiza dalam peluncuran koleksi eksklusif Hijup dan Moya by Herfiza di Hijup Warehouse Store, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Kamis (26/4).

Selain itu, Herfiza yang merupakan istri pemain sinetron Ricky Harun, bersama Hijup baru sajameluncurkan koleksi eksklusif 'Pada Suatu Hari'. Koleksi printed scarf yang menggunakan bahan coal berkisah tentang enam legenda kisah rakyat yakni Bawang Merah dan Bawang Putih, Dewi Naganingrum, Dayang Sumbi, Nawangwulan, Mande Rubayah, dan Timun Mas.

Masing-masing tokoh dari kisah rakyat tersebut digambarkan dengan elemen alam seperti dedaunan dan bunga-bunga dalam nuansa hutan dan pegunungan. Herfiza kemudian memberi tips bagaimana memadupadankan skarf koleksinya.

Ia menyarankan para menggunakan setelan tanpa motif atau polos jika menggunakan printed scarf. "Lalu beli skarfnya yang nyaman, mudah dibentuk, dan nggak mudah buat keringatan," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement