Senin 30 Apr 2018 15:39 WIB

Perlukah Mencuci Rambut Setiap Hari?

Ada banyak mitos seputar perawatan rambut yang membingungkan.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Wanita melakukan penataan rambut salon. Ragam penataan membuat rambut harus terawat dengan tepat.
Foto: EPA
Wanita melakukan penataan rambut salon. Ragam penataan membuat rambut harus terawat dengan tepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seberapa sering Anda harus benar-benar mencuci rambut? Haruskah seseorang mencuci rambutnya setiap hari?

Sebagian besar orang yang kerap mencuci rambut disebabkan, panas, berkeringat ketika pergi ke kantor, gym atau bahkan di rumah. Tingkat keringat yang bertambah mungkin membuat Anda ingin mencuci rambut setiap hari.

Namun kini pakar akan menjawabnya, bagaimana menangani masalah rambut umum yang mengganggu setiap hari, dilansir dari laman Times of India, Senin (30/4).

Mencuci rambut setiap hari

Tidak perlu melakukan cuci rambut setiap hari. Ahli kecantikan Dr. Sama Rais menyebutkan, sebaiknya tidak setiap hari karena sampo memiliki bahan kimia yang keras dan dapat menghilangkan minyak esensial dari kulit kepala. "Menyebabkan terlalu keringnya kulit kepala. Tiga kali sepekan cukup baik," katanya.

Bahkan jika Anda berkeringat, tuangkan air putih pada rambut. Dan apabila rambut menderita Hyperhidrosis atau masalah keringat berlebih, Anda mungkin harus mencuci setiap hari. Tapi gunakan hanya sampo ringan, yang cocok untuk rambut.

Mengatasi masalah ketombe

Ketombe dan kulit kepala yang gatal mungkin adalah masalah umum yang disebabkan oleh matahari. Ahli kecantikan, Dr Jaishree Manchanda mengatakan, ada dua jenis ketombe, berminyak dan kering.

Ketombe berminyak itu berbahaya karena menggerogoti pigmen rambut, sementara ketombe kering jatuh menimbulkan bekas di pakaian. Yang pertama dapat menimbulkan banyak masalah seperti jerawat, pigmentasi, dan lainnya, karena ketombe pada kulit kepala mencegah sirkulasi darah.

"Jika Anda memiliki kulit berminyak, cukup gunakan minyak yang lebih ringan, seperti minyak zaitun, dan pijat selama 15 menit, diikuti dengan perawatan handuk panas, lalu bersihkan. Perawatan berbasis rumah termasuk meletakkan jus jahe di kulit kepala. Biarkan semalam dan cucilah. Juga, cuci rambut setiap hari alternatif dengan sampo ringan, anti ketombe. Makan sayuran hijau akan lebih membantu rambut," ungkap Dr Jaishree.

Perlukah menggunakan henna?

Penggunaan henna akan mengeringkan rambut, dan sebagian besar penata rambut akan memberitahu orang lain seharusnya tidak menggunakannya. "Henna membuat rambut lebih berpori dan dapat mengubah rambut menjadi rapuh. Sebaliknya, gunakan kondisioner yang baik, yang memiliki tabir surya atau bahkan serum rambut," ujar Dr Rais.

Bagaimana dengan penggunaan serum?

Serum rambut meningkatkan tekstur rambut dan menguraikannya, membuatnya lebih lembut. Siapa pun dapat menggunakannya, tetapi ada aturan yang harus diikuti. "Jika Anda menggunakan terlalu banyak, rambut bisa terlihat berminyak, jadi, hanya mengambil beberapa tetes di ujung jari dan menerapkan pada rambut, bukan kulit kepala," kata Dr Manchanda.

"Carilah produk yang memiliki minyak argan serta mereka yang memiliki minyak kenari dan almond. Hindari yang memiliki silikon. Setelah Anda menggunakan serum rambut, jangan gunakan semprotan setelah itu," lanjutnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement