REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alis tebal dimiliki sebagian tokoh tersohor dunia, mulai dari Simon Cowell, Madonna, Audrey Hepburn, sampai Marilyn Monroe. Selain memberi kesan kepribadian kuat, ada hal lain yang terungkap mengenai karakter orang beralis tebal.
Pada salah satu penelitian terbaru, psikolog menyimpulkan bahwa alis yang tebal alami menunjukkan sisi narsistik seseorang. Mereka yang beralis tebal ditengarai lebih terfokus pada diri sendiri daripada orang lain.
Dalam dunia psikologi, narsis adalah perilaku mencintai atau membanggakan diri secara berlebihan. Walaupun tidak selalu berkonotasi negatif, sifat demikian terbukti dimiliki orang beralis tebal, berdasarkan studi yang sudah dilakukan.
"Mereka yang narsis cenderung memiliki alis tebal yang lebih jelas dan padat. Alis bisa menandakan kekuatan mereka terhadap orang lain," kata penulis utama studi, Dr Miranda Giacomin dari Universitas Toronto.
Studi yang sudah dipublikasikan dalam Journal of Personality itu melibatkan sekelompok lelaki dan perempuan. Mereka menjalani serangkaian wawancara dan menyimak berbagai foto dengan ekspresi netral untuk diidentifikasi.
Penelitian sebelumnya dengan tema serupa mengungkap bahwa alis yang lebih tebal memberikan dampak pengenalan wajah yang lebih besar. Alis tebal juga meningkatkan maskulinitas atau feminitas, yang membantu menarik lebih banyak pasangan.
Hal itu menjelaskan alasan sebagian orang yang menginginkan alis tebal dan rapi. Tidak hanya dengan cara aplikasi kosmetik, tetapi juga metode tweezing, menggunakan Botox, bahkan tato permanen, dikutip dari laman Daily Mail.