REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu bagian dari dokumen penting, foto identitas umumnya disyaratkan senatural mungkin dan tanpa senyum. Ini dimaksudkan agar pemilik dokumen dapat dikenali secara jelas.
Namun, ternyata penelitian justru mengungkap sebaliknya. Studi terbaru menyebutkan, mengganti ekspresi natural pada foto dengan foto senyum tampak gigi justru dapat menghindari kecurangan atau penipuan identitas.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of York ini mencari tahu kemungkinan foto tersenyum dapat teridentifikasi lebih mudah. Penelitian sebelumnya mengungkapkan kesulitan mencocokkan wajah-wajah yang tidak familiar.
"Foto identitas merupakan bagian yang signifikan di dalam hidup kita, dan kita tahu bahwa otak manusia membutuhkan banyak waktu mencocokkan satu gambar dengan gambar lainnya atau gambar dengan wujud nyatanya," ujar ketua peneliti, Dr Milla Mileva.
"Kecurangan identitas adalah permasalahan nyata dalam banyak bidang dan tingkatan. Jadi, sangat penting bagi kita untuk melakukan penelitian mendalam untuk meningkatkan metode identifikasi."
Studi ini meminta sebuah tim yang terdiri atas 40 peserta untuk mencocokkan 60 gambar orang yang mereka tidak kenal sebelumnya. Gambar yang dicocokkan berbeda, yaitu foto natural dengan foto tersenyum kelihatan gigi dan ekspersi natural dengan senyum mulut tertutup.
Studi juga meminta 34 peserta untuk mencocokkan sebuah gambar yang hanya memperlihatkan wajah bagian bawah. Hasilnya, peningkatan identifikasi sebanyak sembilan persen bagi peserta yang mencocokkan gambar natural dengan gambar senyum. Berdasarkan penelitian ini, para peneliti mengemukakan bahwa penggunaan gambar identitas dengan foto senyum dapat meningkatkan keberhasilan identifikasi, misal pada saat pemeriksaan paspor, dilansir dari Independent, Jumat (22/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika