Selasa 31 Jul 2018 05:48 WIB

Belajar tentang Reptil Lucu di Mal

Beberapa reptil unik bahkan bisa menjadi peliharaan di rumah.

Rep: MGROL 106/ Red: Indira Rezkisari
Kadal Pogona atau bearded dragon, omnivora asal Australia.
Foto: MGROL 106
Kadal Pogona atau bearded dragon, omnivora asal Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hewan reptil beserta informasi-informasi terkait hewan tersebut biasa ditemukan di kebun binatang. Namun apa jadinya kalau edukasi mengenai reptil dapat ditemukan di pusat perbelanjaan?

Beberapa waktu lalu pameran Exotic Pets Expo 2018 digelar di Mall Kuningan City, Jaksel, sejumlah pengunjung antusias bertemu dengan beragam reptil. Salah satunya adalah Asti yang sedang berjalan-jalan bersama dengan cucunya. “Saya memang biasa setiap Sabtu dan Ahad ke mal sama cucu," katanya, kepada Republika.co.id.

Asti mengaku awalnya ia tidak tahu bahwa ada pameran hewan reptil di mall tersebut. Ia baru tahu ketika mendengar orang-orang yang berpapasan dengannya berbicara mengenai ‘katak yang menempel di kaca’. Kemudian baru setelah itu Asti mencari tahu mengenai pameran tersebut.

Katak yang dimaksud Asti adalah katak pesek Papua. Menurut data yang didapat dari situs GembiraLokaZoo, katak pesek atau litoria caerulea adalah katak yang berhabitat di daerah lembab dan basah seperti hutan hujan. Katak yang aktif pada siang dan malam hari ini memiliki kebiasaan untuk bersembunyi di lubang-lubang tanah, kayu lapuk dan bebatuan, serta melumuri lubang tersebut dengan lendir untuk mempertahankan kelembaban tempat persembunyiannya selama musim kemarau.

Asti mengaku sebelumnya ia tidak tahu kalau katak pesek Papua dapat menempel di kaca aquarium tempat mereka dipamerkan. Ia juga berkata kalau ia baru tahu makanan katak pesek Papua adalah serangga. Menurutnya, pameran hewan reptil yang diadakan di tempat modern seperti mal sangatlah bagus karena seharusnya edukasi mengenai hewan reptil tidak hanya bisa didapatkan ketika mengunjungi kebun binatang.

“Seharusnya ini diadakan setiap Sabtu dan Ahad dan tidak hanya di sini. Kalau bisa setiap mal di Jakarta memiliki pameran hewan reptil yang informatif seperti ini. Mereka kasih lihat hewannya, kita bisa tanya ke penjaganya tentang hewan itu tanpa dipungut bayaran sepeserpun,” kata Asti.

Berbeda dengan Asti, Setia datang dari Bogor bersama ketiga anak-anaknya untuk menyaksikan pameran hewan reptil tersebut. “Saya dikasih tahu anak, mereka ingin lihat iguana makanya kita jalan dari pagi ke sini,” kata Setia.

Setia mengaku bersemangat melihat pameran hewan reptil karena salah satu dari hewan yang dipamerkan adalah tikus kangguru. Ia kagum melihat tikus kangguru karena ia pernah membaca kalau tikus kangguru sudah punah.

“Saya kaget melihat satu ekor tikus kangguru di sebelah kandang katak pesek. Setahu saya karena tikus jenis itu sudah pernah dicari tapi tidak ketemu, alhasil dianggap punah. Sekarang muncul di Jakarta,” kata Setia.

Sementara Setia sangat menyukai tikus kangguru, berbeda halnya dengan ketiga anak-anaknya. Meskipun dua dari anak-anaknya tetap menyukai iguana, tetapi salah satu dari mereka menyukai kadal gurun alias Pogona asal Australia karena ia tidak tahu kalau di gurun pasir terdapat kadal.

photo
Ular piton boa.

Hewan-hewan yang dipamerkan di Exotic Pets Expo 2018 tidak hanya hewan-hewan lucu. Tetapi juga kumpulan reptil seperti ular dan iguana.

Meskipun hewan yang dipamerkan terkesan ‘galak’, tetapi sebenarnya para reptil yang dipamerkan tidak kalah lucunya dengan sekumpulan kelinci yang turut serta meramaikan pameran tersebut. Beberapa diantaranya adalah kadal Pogona alias bearded dragon, si omnivora asal Australia, dan ular piton bola.

“Ini namanya bearded dragon. Disebutnya kadal Australia, asli dari sana. Tapi ada penangkarannya di Surabaya dan Semarang, untuk di Jakarta belum ada,” kata Rudy, salah seorang pemilik toko reptil di Mal Kuningan City, Jakarta Selatan, ditemui beberapa waktu lalu.

Rudy berkata, perawatan Pogona, kadal yang berhabitat di gurun pasir, sangatlah mudah dan tidak sulit sama sekali. Kandang bisa menggunakan ember, aquarium, bahkan kardus. Kemudian, alas di dalam kandang tersebut boleh memakai koran atau rerumputan. Lalu, setiap pagi Pogona harus dijemur selama dua menit agar mendapatkan vitamin D.

Perawatannya sebenarnya cukup mudah. Pogona biasanya diberi makan jangkrik dan sayur-sayuran. Sementara untuk minum, Pogona sebenarnya tidak perlu diberi minum setiap saat. Pogona perlu dijemur setiap pagi, juga direndam di air.

Pogona merupakan hewan yang sangat direkomendasikan bagi para pemula yang ingin mencoba memelihara kadal untuk pertama kali karena perawatannya yang tidak sulit. Untuk Pogona usia 2 bulan dapat dibeli dengan harga kisaran Rp 800 ribu, sementara Pogona jenis hypo (percampuran dari dua jenis Pogona yang berbeda) usia dua tahun dapat dibeli dengan harga sekitar Rp 2 juta.

Mereka yang mulai memelihara reptil juga bisa merawat ular piton bola. Ular piton memang terdengar menyeramkan bagi para pemula, namun ular piton bola merupakan jenis ular paling jinak.

Ular piton bola merupakan jenis ular piton paling kecil diantara semua jenis ular piton. Ular ini merupakan ular asal Afrika. Perawatan ular piton bola sangatlah mudah dan tidak terlalu rumit dibandingkan jenis ular lain.

“Makan seminggu sekali, tidak perlu dimandikan. Yang penting air dalam tempat minum jangan sampai habis,” kata Sony, salah seorang pekerja di toko hewan khusus penjualan reptil.

Untuk makanan, ular piton bola diberi makan tikus, tapi bukan sembarang tikus boleh diberikan. Makanan yang disarankan adalah tikus putih. Sony berkata kalau tikus-tikus yang biasa ditemui di selokan sangat tidak dianjurkan karena tidak diketahui kebersihannya.

Agar ular piton bola semakin jinak kepada pemelihara, Sony menganjurkan bagi para pemelihara untuk selalu bermain dengan ular mereka dengan cara sering mengelusnya. Akan tetapi, ketika ular piton bola sedang dalam masa shedding dianjurkan jangan mengelusnya.

“Biasanya sebulan sekali, bahkan ada yang setiap dua minggu sekali. Takutnya waktu belum ganti kulit tetapi terkelupas, nanti jadinya luka,” kata Sony.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement