Selasa 31 Jul 2018 12:36 WIB

Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan akan Dipamerkan

Pameran dilakukan di Galeri Nasional Indonesia pada 3-31 Agustus 2018.

Pengunjung melihat Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (1/7). Pameran bertajuk Senandung Ibu Pertiwi tersebut menyajikan 48 karya dari 41 perupa.
Foto: Antara
Pengunjung melihat Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan Republik Indonesia di Galeri Nasional, Jakarta, Selasa (1/7). Pameran bertajuk Senandung Ibu Pertiwi tersebut menyajikan 48 karya dari 41 perupa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sekretariat Negara bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait akan memamerkan koleksi seni rupa Istana Kepresidenan RI kepada publik pada 3-31 Agustus 2018. Pameran akan dilakukan di Galeri Nasional Indonesia.

"Tahun ini adalah tahun ketiga koleksi seni Istana Kepresidenan dipamerkan kepada publik," kata Mensesneg Pratikno di Jakarta, Selasa (31/7).

Ia menyebutkan pameran di Jalan Merdeka Timur Nomor 14 Jakarta Pusat itu merupakan rangkaian dari Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia. "Penyelenggaraan tahun ini lebih istimewa karena bersamaan dengan penyelengaraan Asian Games 2018," katanya.

Ia menyebutkan salah satu patung yang akan dipamerkan adalah patung orang memanah yang dibuat pada 1919 yang biasa terpajang di depan Istana Negara menghadap ke Jalan Veteran. "Kemudian juga lukisan memanah tahun 1944 karya Henk Ngantung, lukisan perkelahian dengan singa tahun 1870 hadiah dari Ratu Juliana kepada Pemerintah Indonesia," katanya.

Ia menyebutkan pameran seni koleksi Istana Kepresidenan itu merupakan kerja sama dengan beberapa pihak lain seperti Badan Ekonomi Kreatif, Galeri Nasional, Bank Mandiri, Kemendikbud, Kemenpar.

Dalam pameran itu akan disuguhkan 45 karya seni berupa lukisan, patung dan seni kriya yang merupakan hasil karya dari 34 seniman Indonesia dan mancanegara.

Karya seni itu merupakan koleksi dari lima istana kepresidenan, yaitu Istana Kepresidenan Jakarta, Istana Bogor, Istana Tampaksiring, Istana Yogyakarta, dan Istana Kepresidenan Cipanas.

Para seniman itu di antaranya Raden Saleh, Dullah, Henk Ngantung, Nasjah Jamin, Basoeki Abdullah serta Harijadi S. Sementara dari mancanegara, antara lain Zsiemond Kisfaludi Strobel, Walter Spies, Fernando Amorsolo dan Yevgeny Viktorovich Vuchetich.

Penyelenggaraan pameran bertujuan mengajak masyarakat menikmati karya seniman masa lalu yang mempunyai nilai luhur, keutamaan serta semangat perjuangan.

Pameran akan dibuka secara resmi pada Jumat (3/8) pagi dan dibuka mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Selain Mensesneg Pratikno, hadir memberikan keterangan dalam acara itu, antara lain Mendikbud Muhadjir Effendy, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement