Jumat 10 Aug 2018 07:10 WIB

Alasan Pilih Warna Putih untuk Tembok Rumah

Ada beberapa hal yang membuat warna putih banyak dipilih untuk warna tembok rumah.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Rumah yang dijual di Amerika Serikat.  (ilustrasi)
Foto: EPA/MICHAEL REYNOLDS
Rumah yang dijual di Amerika Serikat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDIA -- Warna putih merupakan warna umum yang sering dipakai mengecat rumah. Namun, warna putih juga meningkatkan interior sebuah rumah secara signifikan.

Warna putih terlihat bagus, elegan, dan sangat berkelas. Meski merawat warna putih juga tidak mudah.

Dilansir dari The Times of India, Kamis (9/8), ada alasan mengapa warna putih harus digunakan menjadi warna cat rumah. Pertama, warna putih membuat rumah terlihat rapi.

Warna putih mewakili kemurnian dan kerapian. Warna itu adalah reflektor cahaya alami yang menyediakan ruangan dengan banyak cahaya.

Kedua, warna putih melambangkan modernitas. Desain minimalis adalah mode terbaru dan dinding putih memberikan latar belakang yang sempurna untuk rumah modern.

Ketiga, warna putih membuat ruangan terlihat lebih besar karena memantulkan semua lampu yang memaksimalkan cahaya alami. Dinding berwarna gelap menyerap cahaya yang menyebabkan ruangan tampak lebih kecil.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement