Selasa 14 Aug 2018 09:23 WIB

Faktor Kekinian Pemicu Perceraian

Jejaring sosial menjadi tempat termudah untuk melakukan perselingkuhan.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah warga mengurus proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (3/10).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah warga mengurus proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situs-situs seperti Facebook saat ini dianggap sebagai penyebab untuk sepertiga kasus perceraian. Facebook semakin sering digunakan sebagai sumber bukti dalam kasus perceraian.

Sebuah konsultan hukum di India menyebutkan 33 persen dari lima ribu kasus perceraian di negara tersebut karena Facebook. Kebanyakan orang misalnya kembali menghubungi mantan atau orang baru dan mulai saling berkirim pesan tanpa merasa berdosa dan bersalah pada pasangan sahnya. Ini yang akhirnya menyebabkan masalah.

"Jika seseorang ingin berselingkuh atau berhubungan dengan lawan jenis, maka jejaring sosial adalah tempat termudah melakukannya," kata direktur pengelola konsultan hukum tersebut, dilansir dari Mid Day, Selasa (14/8).

Alasan paling umum Facebook memicu rusaknya hubungan adalah pasangan menemukan pesan genit, foto pasangan mereka di sebuah acara yang tidak diketahui, atau pasangan mereka berfoto mesra dengan seseorang yang tak dikenal.

Alasan kekinian lainnya yang memicu perceraian zaman sekarang adalah tuntutan pasangan semakin banyak. Ada pasangan yang setelah menikah ingin pergi berlibur ke Himalaya, bertualang melintasi Kalimantan, pelesiran berbujet mahal, atau kegiatan apa saja yang belum pernah mereka rasakan di usia muda.

Ini Waktu yang Dihabiskan Pasangan Sebelum Putuskan Menikah

Contohnya adalah pasangan suami istri Taiwan yang bercerai setelah satu jam menikah. Istri tiba-tiba meminta dibelikan mobil baru oleh suami barunya. Ketika si suami menjawab dia akan mempertimbangkannya, si istri malah membentak suami dan meminta cerai jika tak dibelikan. Mereka pun kembali ke kantor pemerintah setempat untuk mengurus perceraian.

Faktor terakhir yang menyebabkan perceraian zaman sekarang adalah kurangnya komunikasi pasangan di rumah. Pasangan menjadi tidak kooperatif lagi berbagi pengasuhan anak, sehingga saling menyalahkan jika terjadi hal tak diinginkan pada anak.

Pasangan zaman now sering membordir satu sama lain karena terbawa suasana tak mengenakkan di tempat kerja. Mereka kerap membawa permasalahan kantor ke rumah, dan akhirnya membuat stres satu sama lain.

Ketika stres memasuki hubungan, itu berpotensi memisahkan pasangan. Inilah mengapa penting memiliki pondasi rumah tangga yang kuat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement