REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer asal Indonesia kembali menunjukkan kemampuannya di dunia mode internasional. Kali ini, giliran nama Diana Putri yang belum lama ini dipercaya sebagai perancang busana Ariana Grande saat tampil dalam ajang penghargaan MTV Video Music Awards (VMA) 2018 yang digelar pada Senin (20/8) malam waktu New York, AS.
Kepada Antara, desainer asal Surabaya ini pun mengungkapkan awal mula ditawari untuk mengerjakan busana Ariana Grande dalam ajang penghargaan musik MTV VMA 2018 tersebut. Diana mengaku baru mendapatkan kabar untuk mengerjakan busana yang dikenakan Ariana Grande pada awal bulan Agustus lalu.
"Berawal dari fashion stylist Ariana Grande menghubungi PR saya di LA. Kemudian PR saya menghubungi saya, menawarkan gimana mau nggak buat two pieces untuk dipakai Ariana Grande tampil di VMA," ujar Diana Putri saat dihubungi oleh Antara, Rabu (22/8).
Diana pun menyanggupi penawaran tersebut. Sambil berdiskusi dengan pihak manajemen Ariana Grande, Diana akhirnya memberikan beberapa pilihan desain untuk dikenakan pelantun lagu 'Side To Side' tersebut di MTV VMA 2018.
"Saya kasih beberapa desain, kemudian mereka menyetujui. Tapi dari pihak Ariana Grande, suka berubah-ubah. Awalnya busananya warnanya rose gold, kemudian ganti lagi dan akhirnya yang terakhir dipilih tone gold," lanjut Diana.
Dirinya mengatakan, tantangan paling terbesar dalam menyelesaikan busana untuk Ariana Grande terletak pada terbatasnya waktu pengerjaan. Pihak Ariana Grande menargetkan busana tersebut harus sudah selesai dan diterima pada tanggal 11 Agustus.
"Jadi benar-benar hectic banget karena waktunya sangat mepet dan pengiriman bareng dari Surabaya ke LA membutuhkan waktu hampir 4 sampai 5 hari," ucapnya.
"Saya bersyukur ada teman yang berangkat ke LA tanggal 10 Agustus. Jadi nggak kemakan waktu untuk pengiriman," kata Diana menambahkan.
Namun segala jerih payah dan perjuangan Diana Putri dalam menyelesaikan busana untuk Ariana Grande membuahkan hasil. Pihak manajemen penyanyi berusia 25 tahun itu sangat puas dengan hasil rancangan desainer asal Surabaya tersebut.
"Reaksi mereka amaze dan sangat apreciate. Mereka orangnya fair kok, walaupun bukan dari desainer US kalau memang hasilnya bagus dan memenuhi kriteria pasti akan mengapresiasi," jelasnya.