Jumat 24 Aug 2018 16:09 WIB

Menariknya Furnitur Berdesain Batik

Motif batik memperlihatkan kehangatan rumah.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Fabelio.com bekerja sama dengan Negarawan merilis 17 furnitur dengan delapan motif batik klasik dalam memperingati bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Foto: Republika/Dwina Agustin
Fabelio.com bekerja sama dengan Negarawan merilis 17 furnitur dengan delapan motif batik klasik dalam memperingati bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Batik kini dikenal tidak hanya melalui pakaian. Sudah banyak benda-benda keseharian yang menggunakan unsur batik, termasuk untuk kebutuhan furnitur.

Fabelio.com mencoba mengembangkan furnitur dengan motif batik. Fabelio.com. Portal khusus produk-produk furnitur desainer daring menggandeng label Negarawan untuk mengkreasikan produk furnitur dengan aksen bermacam-macam motif batik.

Kolaborasi unik Fabelio.com dan Negarawan ini dikemas dalam kampanye Nasional/is/me yang juga bertujuan untuk melestarikan budaya Batik Indonesia. Bertepatan dengan bulan kemerdekaan, kolaborasi ini melahirkan 17 furnitur dengan delapan motif batik klasik.

"Rumah keren itu bisa dengan menggunakan unsur warisan dari batik ini," ujar Chief marketing Officer Fabelio.com Aditya Jamaludin. Fabelio.com ingin memperlihatkan semangat kemerdekaan dengan cara yang sedikit lebih unik dan memperkenalkan koleksi furnitur edisi terbatas. Produk terdiri dari kursi, lemari kabinet, dan koleksi bantal sofa, yang menggunakan delapan motif batik pilihan, yang melambangkan semangat keberagaman dan kearifan bangsa Indonesia.

"Makna-makna motif batik ini pun memperlihatkan kenyamanan dan kehangatan rumah. Sesuai dengan visi dan misi kita," ujar Aditya.

Motif-motif yang dipilih merupakan glagah Kurung melambangkan sifat 'Pengendalian Diri', parang Curigo melambangkan sifat 'Perlawanan Sifat Buruk', Lereng Cuwiri melambangkan sifat 'Puncak Kemuliaan', Lung Asih melambangkan sifat 'Toleransi dan Saling Mengasihi'. Kemudian, terdapat motif Lereng Prana Jiwa melambangkan sifat 'Ketajaman Rasa', Kayonan melambangkan sifat 'Keseimbangan', Ceplok Arjuna melambangkan sifat 'Sifat-sifat kepemimpinan', dan Cendrawasih melambangkan sifat 'Eksotisme'.

Meski menampilkan motif-motif batik klasik, Aditya menjamin produk yang mereka rilis bisa membaur dengan konsep rumah modern. Sebab, kerja sama itu mecoba membuarkan batik dengan furnitur untuk sebaik mungkin dalam menghiasi ruangan.

photo
Fabelio.com bekerja sama dengan Negarawan merilis 17 furnitur dengan delapan motif batik klasik dalam memperingati bulan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Warna populer

Furnitur menjadi salah satu nyawa untuk membuat kenyaman anggota keluarga berada di rumah. Pemilihan warna pun menjadi penting untuk memberikan suasana yang lebih akrab.

Bergerak dengan konsep rumah modern saat ini, pemilihan warna pun terfokus pada nuansa yang lebih kalem. Dua warna yang mendominasi dalam tren furnitur merupakan teal dan custard.

Aditya menjelaskan, kedua warna itu banyak dipesan oleh pelanggan. Banyak yang memilih teal dan custard berdasarkan hasil statistik yang telah dilakukan.

"Ini dilihat dari page view selama setahun ke belakang ini. Ini dilihat ada peningkatan dari tahun sebelumnya," ujar Aditya.

Kedua warna tersebut memang terlihat memberikan nuansa santai, namun, tetap menarik. Teal dan custard pun sangat mudah dipadukan dengan warna lain di sekelilingnya.

Aditya menjelaskan, pemilihan dua warna itu pun mendominasi keputusan pembeli dalam memilih barang di Fabelio.com. Hampir 45 hingga 48 persen pembeli tertarik kedua warna itu dalam membeli furnitur.

Atas keputusan itu pun membuat Fabelio.com menggunakan kedua warna tersebut untuk edisi terbatas Nasional/is/me  yang bekerja sama dengan Negarawan. Sebanyak 17 furnitur dengan delapan motif batik klasik menggunakan warna teal dan custard, mengikuti tren permintaan pembeli.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement