Jumat 07 Sep 2018 13:54 WIB

Penasaran dengan Gerak Tubuh yang Menunjukkan Ketidaksukaan?

Mengatur gerak tubuh sesungguhnya sangat sulit dilakukan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Bahasa tubuh yang keliru dapat membuat pola pikir seseorang menjadi cenderung negatif.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bahasa tubuh yang keliru dapat membuat pola pikir seseorang menjadi cenderung negatif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sering merasa lawan bicara tidak menyukai Anda, namun tidak memiliki bukti nyata? Coba lihatlah setiap gerak-gerik orang tersebut, maka Anda akan menemukan jawabannya.

Ada perilaku bahasa tubuh tertentu yang tidak dapat diatur oleh kesadaran manusia. Gerakan itu akan mengungkapkan apa yang orang tersebut suka dan tidak suka.

Menurut mantan agen Federal Bureau of Investigation (FBI)  Joe Navarro, ada petunjuk sederhana yang harus dicari kalau Anda ingin memastikan rekan kerja tidak menyukaimu. Tanda pertama terjadi pada kontak mata dan terjadi tanpa sadar.

“Pupil mata menyempit ketika kita melihat hal-hal yang tidak kita sukai dan melebar ketika kita melihat sesuatu yang indah," ujar ahli bahasa tubuh dan penulis The Dictionary of Body Language, dikutip dari Independent, Jumat (7/9).

Untuk mengatur itu sangat sulit dilakukan oleh manusia. Pupil mata akan bisa menunjukkan sesuatu atau seseorang yang disukai atau tidak, bahkan bayi pun melakukan tanda tersebut.

Mata bukanlah satu-satunya pemberi tanda. Kaki juga dapat mengungkapkan perasaan tidak suka pada seseorang.

"Kaki kita jarang kita kendalikan, ketika kita melihat seseorang yang memiliki masalah dengan kita, kita mungkin melihat mereka dengan sopan, namun kaki kita akan menjauh dari mereka secara naluriah," kata Navarro.

Posisi ketika seseorang melihat kepada Anda, namun ternyata kaki dan tubuh menjauh bisa didefinisikan sebagai "penolakan ventral". Tanda tersebut menunjukkan ketidaknyamanan.

Kalau kaki dan mata seseorang tidak cukup bercerita, ada petunjuk lain yang mungkin menunjukkan ada masalah antara Anda dan tersebut. Menurut Navarro, menggigit bibir, rahang bergeser, lidah di pipi, dan menyentuh leher, terutama di pangkal depan leher, adalah semua tanda yang menunjukkan ada sesuatu yang salah.

Tanda yang paling sering dianggap menunjukkan sikap tertutup dengan lengan terlipat di dada. Padahal, menurut Navarro, sebenarnya itu hanya perilaku kenyamanan diri dan tidak boleh ditafsirkan sebagai tanda negatif.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement