Senin 10 Sep 2018 02:13 WIB

Tren Gaun Pengantin dengan Saku Meningkat

Saku di gaun pengantin tidak hanya sebagai hiasan, namun memiliki fungsiional tinggi

Rep: Mimi Kartika/ Red: Hazliansyah
Pengunjung mencari informasi gaun pengantin di salah satu stand peserta pameran Wedding Expo 2016 di Hotel Clarion, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/2).
Foto: Antara/Dewi Fajriani
Pengunjung mencari informasi gaun pengantin di salah satu stand peserta pameran Wedding Expo 2016 di Hotel Clarion, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menempatkan kantong atau saku di gaun pengantin tengah menjadi tren yang berkembang. Perkembangannya diperkirakan akan terus terjadi hingga beberapa tahun ke depan.

Dilansir dari The Independent pada Ahad (9/9), pendiri situs perencana pernikahan online Bridebook, Hamish Shephard menjelaskan, tren tersebut mencerminkan adanya pergeseran di hampir setiap bidang pernikahan kontemporer.

"Penambahan kantong untuk gaun pengantin telah mendapatkan momentum khusus tahun ini dan pasti akan mempertimbangkan melakukannya selama beberapa tahun ke depan," katanya.

Ia mengatakan, dari desainer pengantin paling top hingga desainer pengantin jalanan, kantong atau saku dalam gaun pengantin tidak lagi hanya sebagai aksen gaya dan praktis. Namun benar-benar fungsional seperti untuk dapat menyimpan ponsel yang akan digunakan swafoto di lantai dansa.

Hal serupa juga diungkapkan pendiri dan CEO Weddingplanner.co.uk, Robin Weil, yang setuju tren kantong dalam gaun telah meningkat sebagai akibat langsung bahwa pengantin wanita memprioritaskan kenyamanan dan kepraktisan.

"Kami telah melihat tren ini sekarang selama beberapa musim terakhir. Saya pikir itu cukup praktis dan sepertinya banyak pengantin setuju, tetapi kantong-kantong itu lebih berguna menyimpan tisu daripada ponsel," tuturnya.

Pemilik Mirror Mirror Couture, Maria Yiannikaris menjelaskan, sekarang hal itu tidak akan menjadi masalah. Ia juga sudah merancang sejumlah gaun dengan kantong untuk para pelanggannya.

"Masyarakat telah berubah dan semuanya menjadi lebih santai," ujarnya kepada The Times.

Seorang manajer penjualan butik pengantin Sassi Holford di London, Christine Sancha, juga telah memperhatikan peningkatan pengantin yang meminta gaun saku. Menurutnya, pengantin wanita lebih merasakan kenyamanan di hari pernikahan.

"Pelanggan menjadi sangat senang ketika mereka mencoba gaun dengan saku. Ini cenderung membuat mereka merasa lebih nyaman," ungkapnya kepada The Times.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement