Jumat 28 Sep 2018 22:24 WIB

Warna Cerah Memengaruhi Psikologis Seseorang

Kuning, merah, maupun oranye dianggap warna yang mendatangkan keceriaan.

Red: Yudha Manggala P Putra
Warga duduk disamping dinding yang dicat warna warni di Kampung Pelangi Kawasan Johar Baru, Jakarta, Rabu (2/5).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Warga duduk disamping dinding yang dicat warna warni di Kampung Pelangi Kawasan Johar Baru, Jakarta, Rabu (2/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warna ternyata bisa mendatangkan mood tertentu pada seseorang. Bahkan untuk orang yang sedang depresi, warna cerah bisa membangkitkan semangat.

Warna-warna seperti kuning, merah maupun oranye selalu dianggap sebagai warna yang mendatangkan keceriaan dan membangkitkan mood. Sementara warna gelap dipercaya menciptakan suasana kelabu.

"Kalau bicara warna, warna memang memengaruhi manusia. Itu akan membuat orang punya kesan sendiri. Ini nasehat untuk para galauers, orang depresi biasanya mereka mellow, meratapi diri, orang-orang seperti itu harus bangun dan harus cari warna yang positif warna yang ceria," papar psikolog dan psikoterapi Henny E. Wirawan M.Hum.(MWS) saat berbincang dalam acara "So Klin Bright is You Pop Up Market" di Jakarta.

"Mereka yang depresi jika melihat warna hitam, perasaannya malah makin tertekan. Pakai warna yang merah atau kuning. Ini akan membantu mereka menjalani hidup lebih baik," lanjut dia.

Sementara itu, bagi orang-orang yang mencari sesuatu yang damai atau tenang, Henny menyarankan menggunakan warna seperti biru dan hijau. Sedangkan merah, jingga dan kuning adalah warna bahagia yang bisa meningkatkan rasa percaya diri.

"Warna itu bisa meningkatkan sisi positif seseorang. Memang ada hubungan jelas antara warna dan efek psikologis. Warna yang cerah, terang akan membuat kita lebih lincah dalam bergerak," jelas Henny.

Dia menambahkan, "Tapi memang ada juga orang yang suka dengan warna gelap meski kepribadiannya ceria. Nah kalau untuk orang yang introvert, biasanya mereka suka menggunakan warna-warna netral, warna yang aman."

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement