Rabu 17 Oct 2018 19:54 WIB

Mau Tahu Kawasan Hunian yang Menjadi Favorit Investasi?

Akses yang memadai kunci keberhasilan sebuah kota mandiri yang ideal.

Salah satu rumah contoh Grand Amarillo di Gading Serpong
Foto: dok paramount
Salah satu rumah contoh Grand Amarillo di Gading Serpong

REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Infrastruktur dan kemudahan akses memberikan andil besar bagi nilai jual sebuah hunian. Kedua faktor tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen selain tentunya lokasi dan desain bangunan yang menarik. 

Karena itu, hampir semua pengembang antusias membangun fasilitas pendukung yang dibutuhkan di sekitar proyek hunian yang dibangun. Kawasan hunian yang berkembang pesat, seperti Gading Serpong, telah menjadi kawasan investasi di selatan Jakarta.

Adanya infrastruktur, seperti Jalan Tol Merak, menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. "Koneksi antarkawasan yang semakin terbuka, yang mendorong perekonomian Kota Gading Serpong dan kawasan di sekitarnya," ujar Ervan Adi Nugroho, presiden direktur Paramount Land, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/10).

Secara geografis, letak Kota Gading Serpong yang berada di tengah kawasan terpadu yang saling terkoneksi Alam Sutera di bagian timur, di selatan terdapat BSD City, sementara di barat bersebelahan dengan Lippo Karawaci. 

Hal ini akan memudahkan mobilitas penghuni ke tempat-tempat lainnya. Untuk menangkap kebutuhan masyarakat akan hunian yang nyaman dengan akses yang strategis, hari ini kami melakukan peluncuran produk terbaru Grand Amarillo yang sebelumnya telah memulai penjualan early bird pada bulan lalu dan mendapat respons yang baik dari konsumen.

Perumahan Grand Amarillo yang dikelilingi fasilitas kota, seperti rumah sakit, hotel, pusat perbelanjaan, universitas, dan lapangan golf. Perumahan ini juga memiliki akses yang menghubungkannya ke kawasan BSD dan kawasan Gading Serpong lainnya. Semua penghuni di kawasan klaster Paramount lainnya akan dapat menikmati akses jalan baru. 

Hal ini sekaligus mempersingkat waktu menuju Jalan Boulevard yang menghubungkan antara Kota Gading Serpong dan akses Tol Jakarta–Merak, Tol JORR II BSD City yang langsung terhubung dengan Bandara International Soekarno-Hatta, dan Jakarta. “Aksesibilitas yang memadai merupakan kunci penting keberhasilan sebuah kota mandiri yang ideal," kata Ervan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement