REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kepribadian tertentu yang diyakini membuat seseorang memiliki masa hidup yang lebih panjang. Menurut studi terkini, karakteristik itu adalah teliti, yang membuat seseorang lebih berhati-hati, efisien, dan disiplin menjalani hari.
Orang dengan kepribadian demikian terbukti hidup sekitar dua sampai empat tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak. Karena kehati-hatiannya, mereka cenderung tidak merokok, tidak minum minuman keras, dan memiliki tingkat stres yang rendah.
Sifat teliti membuat seseorang lebih terorganisir dan bertanggung jawab. Temuan dipaparkan dalam studi yang telah dipublikasikan dalam Journal of Personality. Tim mengumpulkan hasil dari 20 riset terpisah yang melibatkan 8.900 peserta dari seluruh dunia.
"Individu dengan karakter demikian tidak hanya minim risiko kesehatan,
tetapi juga mampu membuat lingkungan psikososial yang lebih sehat, seperti pekerjaan dan pernikahan yang stabil," ungkap salah satu penulis studi, Profesor Howard S Friedman.
Ketelitian juga berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk fokus pada tujuan dan meraihnya. Ada empat kepribadian lain yang juga dianggap berpengaruh pada masa hidup seseorang. Sifat tersebut di antaranya ramah, terbuka, penuh semangat, dan mampu mengendalikan emosi.
Menurut peneliti lain dalam tim, Dr Margaret L Kern, ketelitian adalah sesuatu yang bisa diasah. Seseorang bisa saja menjadi lebih berhati-hati dan penuh tanggung jawab mengenai dirinya setelah mengalami kejadian atau fase hidup tertentu.
"Temuan kami dapat menantang orang untuk lebih memikirkan kehidupan mereka dan hasil dari tindakan yang mereka lakukan. Memang tidak dalam sekejap, perbaikan biasanya muncul dalam jangka panjang," kata Kern, dikutip dari laman Spring.