Kamis 25 Oct 2018 09:49 WIB

Desainer Indonesia Merayakan 90 Tahun Mickey Mouse

Mickey Mouse menjelma di busana Muslim hingga motif ikat Indonesia.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
Rancangan Didiet Maulana untuk koleksi Mickey Mouse di panggung Jakarta Fashion Week.
Foto: dok Jakarta Fashion Week.
Rancangan Didiet Maulana untuk koleksi Mickey Mouse di panggung Jakarta Fashion Week.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siapa yang tidak jatuh cinta dengan kartun tikus yang lucu dan menggemaskan Mickey Mouse? Sejak kehadiran pertamanya pada tahun 1928, Mickey Mouse hampir setiap hari mengisi dan mewarnai masa kanak-kanak setiap generasi ke generasi. Tidak heran jika Mickey Mouse selalu mendapatkan tempat di hati para penggemarnya.

Merakayakan usianya yang ke 90 pada tahun ini, Disney berkolaborasi dengan sejumlah desainer untuk menghasilkan koleksi spesial bagi para pecinta Mickey Mouse. "Saat ini di seluruh dunia kami merayakan 90 tahun Mickey Mouse dengan bermacam kegiatan. Khusus di Indonesia kami luncurkan produk baru dari berbagai kategori," ujar Country Head Disney Indonesia, Herry Salim, Senin (22/10).

Para desainer tersebut salah satunya Didiet Maulana dengan label fesyen Ikat Indonesia. Didiet mengaku kolaborasi dengan Disney ini memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri. Dia bahkan membutuhkan waktu riset selama lima bulan untuk bisa mengawinkan ciri khas Ikat Indonesia dengan Mickey Mouse yang juga berkarakter kuat.

Hasilnya, Didiet menghadirkan koleksi yang mengedepankan seni art deco. "Mengapa art deco? Karena itu adalah seni yang berkembang ketika Mickey Mouse lahir. Saya memasukkan karakter Mickey ke dalam motif khas Ikat Indonesia," kata Didiet.

Agar dapat diterima kalangan muda saat ini, rancangan tersebut dikemas dalam konsep urban. Sementara perjalanan Mickey diterapkan pada siluet yang menyenangkan. Sedangkan dari segi warna, Didiet bermain di warna natural untuk bisa diterima dipasaran.

Beberapa produk yang dihasilkan Didiet yaitu item busana mulai dari bomber jacket, syal, jogger pants hingga dress. Ada juga sepatu, scarf dan boneka.

Secara keseluruhan, Ikat Indonesia menghadirkan sebanyak 50 variasi desain yang mengangkat karakter Mickey Mouse. Dengan material katun, koleksi Mickey Mouse ini dijual dengan harga mulai Rp 200 ribu sampai Rp 800 ribu.

Selain Didiet Maulana, desainer lain yang juga dipercaya menghadirkan koleksi bertemakan Mickey Mouse yaitu Jenahara dengan label Suqma. Masih tetap dengan konsep femininnya, Jenahara mencoba menerjemahkan karakter Mickey yang kuat dan klasik ke dalam rancangannya.

Bagi Jenahara ini cukup menantang karena masing-masing brand memiliki karakter yang berbeda. "Mickey itu karakternya kuat dan ikonik. Sedangkan modest wear itu pemakainya ingin terlihat cantik dan elegan," kata Jenahara. Hasilnya, Jenahara menghadirkan koleksi bertemakan taman bunga dengan sentuhan pola Mickey di dalamnya.

Untuk mewakili ciri khas Indonesia, Jenahara menjadikan bunga anggrek sebagai ciri khasnya. Dari segi warna, Jenahara juga masih bermain dengan warna yang biasa menjadi pilihan Suqma seperti pastel, earth tone, biru, nude hingga hijau. Sementara untuk detailnya, Jenahara banyak menghadirkan aplikasi bordir. Produknya sendiri terdiri dari scarf, blouse, pants dan dress.

Tidak hanya berkolaborasi dengan desainer busana, Disney juga menggandeng perusahaan perhiasan emas UBS Gold untuk menghadirkan koleksi khusus bertemakan Mickey Mouse. Mickey Mouse menjadi sumber inspirasi UNS Gold dalam menciptakan koleksi perhiasaan mulai dari cincin, anting, gelang hingga kalung untuk semua kalangan.

Khusus untuk dipamerkan dalam ajang Jakarta Fashion Week 2019, UBS Gold menampilkan koleksi perhiasan yang memadukan tema Mickey Mouse dengan sejarah Indonesia. "Kami padukan Kerajaan Majapahit dengan elemen Mickey yang khas dengan warna-warnanya," ujar Erwin Suganda selaku creative director UBS Gold.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement