REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mesir menghadirkan instalasi lemari pakaian tertinggi di dunia yang dipajang di Mall of Arabia, Kairo. Instalasi ini digagas oleh desainer Laura Francois dan fotografer Ben Von Wong.
Seperti dilansir dari Malay Mail, Sabtu (29/12), instalasi lemari tertinggi di dunia ini mampu menampung 3.000 item pakaian. Angka itu merupakan estimasi jumlah pakaian yang dibeli oleh rata-rata orang di negara maju selama hidup, dan kemudian tidak dipakai lagi.
Struktur instalasinya setinggi hampir sembilan meter dan terbuat dari baja daur ulang, alumunium, dan kayu. Dalamnya berisi pakaian hasil donasi selama lima hari.
Francois dan Wong mengungkapkan, tujuan proyek ini adalah menawarkan pengalaman nyata betapa konsumtifnya manusia saat ini. Mereka berbelanja banyak pakaian, lalu dibuang begitu saja jika sudah bosan.
Terkadang, pakaian-pakaian itu sebenarnya sama sekali tidak mereka butuhkan. Kehadiran lemari tertinggi ini menjadi pengingat bagi orang-orang untuk membeli barang yang hanya mereka perlukan, dan membagikan ke orang lain barang yang sudah tidak lagi mereka butuhkan.
Sebuah kotak sumbangan pakaian diletakkan di bagian tengah struktur instalasi. Mereka menawarkan para pengunjung untuk menyumbangkan pakaian yang tidak lagi dipakai.
Seluruh pakaian yang digunakan dalam instalasi dan pakaian yang hasil sumbangan penungjung selama pameran, akan diberikan kepada LSM lokal Mesir yang mendukung kelangsungan hidup pengungsi. Pameran instalasi lemari pakaian tertinggi di Mall of Arabia, Kairo, ini akan berlangsung sampai 8 Januari 2019.