Rabu 02 Jan 2019 16:55 WIB

Warna Living Coral akan Jadi Tren 2019

Warna tersebut menggantikan ungu tua atau ultra violet

Aneka warna warni (ilustrasi)
Foto: Metro
Aneka warna warni (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Colour institute Pantone telah merilis warna yang menjadi tren untuk 2019 yakni Living Coral. Warna tersebut menggantikan ungu tua atau ultra violet yang menjadi tren tahun lalu.

Living Coral atau shade dengan nomor 16-1546 ini terinspirasi dari terumbu karang yang terancam punah dan memanasnya politik global. Warna ini mengarah pada warna oranye namun memiliki kesan yang lembut, hangat dan ringan. Pantone percaya jika warna tersebut akan menimbulkan kehangatan dan memberikan kenyaman untuk lingkungan yang terus berubah.

"Warna adalah sebuah lensa yang menyamakan kedudukan kita seperti apa yang kita alami dan tentang realitas digital dan ini juga berlaku untuk terumbu karang. Konsumen menginginkan interaksi manusia dan koneksi sosial, kualitas kemanusiaan dan pemberi semangat dan semua mampu ditampilkan Pantone melalui Living Coral yang ramah," ujar Leatrice Eiseman, Executive Director of The Pantone Color Institute, dilansir Pantone, Rabu (2/1).

Warna Living Coral sudah digunakan oleh beberapa perancang dunia seperti Prada, Stella McCartney dan Prabal Gurung untuk koleksi Spring/Summer 2019.

Selain itu, supermodel Gigi Hadid juga sempat terlihat mengenakan busana berwarna Living Coral di New York. Ia menggunakan warna tersebut mulai dari atasan hingga sepatu.

Warna tahunan yang ditetapkan oleh Pantone telah mempengaruhi beberapa tren seperti mode, perabot rumah tangga, desain industri serta desain grafis selama 20 tahun lebih.

Proses pemilihan warna setiap tahun juga melalui proses yang panjang. Para ahli warna yang berada di Pantone Color Institute menyisir seluruh warna di dunia untuk mencari pengaruh warna baru. Hal ini mencakup industri hiburan dan film dalam produksi, koleksi seni, mode, desain, gaya hidup, kondisi sosial ekonomi serta platform media sosial.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement