Rabu 30 Jan 2019 17:17 WIB

Indonesia Properti Expo Kembali Digelar

Tahun 2019 ini, Indonesia Properti Expo akan digelar sebanyak tiga kali.

Pengunjung melihat produk properti yang ditawarkan dalam ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (3/2).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pengunjung melihat produk properti yang ditawarkan dalam ajang Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adhouse Clarion Events, dengan dukungan DPD REI DKI Jakarta, dan juga PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk, kembali menggelar pameran Indonesia Properti Expo (IPEX) yang diselenggarakan mulai Sabtu (2/1) sampai 10 Februari 2019 di Hall A & B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Ajang promosi proyek properti ini, merupakan pameran yang digelar ke-35 kalinya. IPEX di tahun 2019 ini memberikan kontribusi penting dalam penyediaan hunian bagi masyarakat. Walaupun tahun 2019 ini dihadapkan kepada tahun politik, namun optimisme bisnis properti terutama dalam penjualan rumah sebagai hunian masih berjalan positif. Keyakinan tahun 2019 masih tetap baik untuk investasi properti, mengingat masih tingginya angka kebutuhan rumah yang belum terpenuhi atau backlog.

“Kita tetap optimis dengan event pameran properti yang setiap tahun rutin kita adakan di JCC. Sebagaimana biasanya, di event bulan Februari 2019 ini,  kita memakai 2 hall Pameran di JCC yang selalu diikuti oleh para developer/pengembang komersil dan subsidi” jelas  Vice President Director, PT Adhouse Clarion Events, Gad Permata, dalam siaran persnya, Rabu (30/1).

Pameran tertajuk ‘Pesta KPR BTN’ ini, sekaligus untuk membantu kebutuhan hunian sebagai solusi mengatasi backlog penyediaan beragam jenis produk real estate di Indonesia.Penyelenggaraan IPEX periode Februari 2019 ini, melibatkan 150 peserta developer dan menampilkan 600 proyek properti dengan pilihan harga mulai Rp. 130 juta dengan jangka waktu kredit sampai 30 tahun. Selama pameran berlangsung, Bank BTN juga akan memberikan beragam promosi khusus bagi masyarakat diantaranya seperti suku bunga KPR mulai 6,69 persen dan uang muka 1 persen.

Kebijakan pemerintah dalam pembiayaan perumahan masih akan menjadi penentu pasar properti 2019. Relaksasi pemerintah untuk menggairahkan pergerakan industri properti dari sentimen-sentimen negative juga sudah banyak dan terus diupayakan oleh pemerintah seperti kebijakan pembangungan infrastruktur, Pelonggaran Loan of Value (LTV), hingga program sejuta rumah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan huniannya.

“Tentunya hal itu semua tetap yang membuat kami tetap optimis untuk terus membantu mendukung pergerakan pertumbuhan property melalui sarana event pameran yang kami lakukan” ditambahkan oleh Gad Permata.

Adapun target pengunjung pameran bulan Februrari 2019 ini adalah 350 ribu orang selama sembilan hari pameran. Kepada pengunjung yang hadir tidak dikenakan biaya masuk apapun, dan setiap pengunjung yang hadir berhak mengikuti undian berhadiah satu unit Daihatsu Ayla yang akan di undi di akhir pameran.  

Selain itu, untuk meramaikan pameran juga akan ada beberapa acara yang mendukung untuk meramaikan event pameran, seperti seminar talkshow berkaitan milineal dan property financial planner, Blogger competition modern minimalis living, Talkshow Fengshui, IG Photo Contest, Lomba Menggambar dan mewarnai tingkat anak-anak, Atraksi barongsai, opera Anak dan beberapa live music. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement