Ahad 03 Feb 2019 14:12 WIB

Angka Serangan Hiu AS Tertinggi di Dunia

Frekuensi serangan hiu di seluruh dunia menurun dalam setahun terakhir.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
 Hiu paus berenang di perairan Ningaloo Reef di Australia Barat.
Foto: EPA
Hiu paus berenang di perairan Ningaloo Reef di Australia Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Data Yearly Worldwide Shark Attack Summary kembali diungkap. Berdasarkan studi dari The Florida Museum of Natural History di University of Florida, frekuensi serangan hiu di seluruh dunia menurun dalam setahun terakhir.

Pada 2018, ada 66 serangan hiu tak beralasan di seluruh dunia. Selama lima tahun terakhir, rata-rata ada 84 serangan hiu tanpa alasan. Akan tetapi penurunan angka tersebut bukan berarti menunjukkan hubungan antara hiu dan manusia semakin kuat.

"Diperkirakan ada fluktuasi tahunan dalam interaksi antara hiu dan manusia. Variasi dalam oseanografi, sosial ekonomi, dan kondisi meteorologi secara signifikan mempengaruhi keberlimpahan hiu dan manusia di lautan. Hal itu mempengaruhi pertemuan satu sama lain," demikian penjelasan survei dikutip dari Travel and Leisure.

Dari total serangan hiu di seluruh dunia, Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat pertama sebagai negara yang paling banyak diserang hiu. Dari 66 serangan, 32 di antaranya terjadi di Negeri Paman Sam walau hanya satu kejadian yang berakibat kematian.

Namun, angka itu terhitung menurun jika dibandingkan perburuan di AS pada 2017. Kala itu angka serangan hiu mencapai 53 insiden. Pada 2018 penurunan serangan hiu terbesar terjadi di Florida dari 31 menjadi 16.

Di peringkat kedua ada Australia dengan 20 kali serangan hiu dan satu di antaranya berujung pada kematian. Negara-negara lain yang juga masuk dalam daftar adalah Brasil, Mesir, dan Thailand. Masing-masing mencatatkan tiga atau kurang dari tiga serangan hiu dalam setahun.

Menurut Direktur Program Riset Hiu Gavin Naylor, berkurangnya angka serangan hiu bisa menjadi tanda manusia dan hiu semakin sadar mereka hidup berbagi laut. Berdasarkan laporan tahunan itu, umumnya serangan hiu terjadi ketika manusia mencoba memulai interaksi dengan hiu dengan cara-cara berbeda.

Laporan yang sama menyebut ada lima orang meninggal akibat hiu dalam setahun terakhir. Berdasarkan data dari The International Shark Attack File peluang manusia terserang hiu adalah 1:11,5 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement