Kamis 28 Feb 2019 15:29 WIB

Bazar Buku Big Bad Wolf 2019 Resmi Dibuka

Big Bad Wolf 2019 dibuka selama 24 jam.

Pameran buku Big Bad Wolf di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/2).
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Pameran buku Big Bad Wolf di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pameran buku terbesar di Indonesia Big Bad Wolf (BBW) 2019 resmi dibuka di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/2).

Tahun ini BBW akan diadakan di tujuh kota besar di Indonesia. Tahun ini BBW telah memasuki tahun keempat.

Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia Uli Silalahi mengatakan BBW memiliki misi mencerdaskan bangsa serta menyediakan akses memperoleh buku bacaan yang baik dan berkualitas dengan harga terjangkau. Mengutip data UNESCO, persentase minat baca anak Indonesia hanya 0,01 persen. Artinya, dari 10 ribu anak, hanya satu orang yang senang membaca.

"Saya berharap bazar buku ini membuat masyarakat dapat memperoleh buku berkualitas sehingga minat baca masyarakat dari berbagai lapisan umur sampai ke pelosok Tanah Air," ujarnya saat memberi sambutan pembukaan BBW 2019.

Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti dalam sambutannya mengatakan ia bisa menjadi menteri karena banyak membaca. Dengan banyak membaca buku ia mampu menyamai orang-orang yang sekolah di perguruan tinggi, bahkan menjadi salah satu pemikir global.

"Tapi jangan ditiru ya (saya) tidak selesai sekolahnya," katanya.

Susi menambahkan, buku membuka wawasan kita. Buku membuat kita mengetahui dunia tanpa harus bepergian.

"Paling tidak satu hari kita harus membaca satu buah buku," ujarnya.

BBW adalah pameran buku impor dengan diskon 60 hingga 80 persen. Sama seperti tahun lalu, BBW tahun ini membawa 5,5 juta buku.

BBW digelar mulai 1-11 Maret. Pameran buku ini buka selama 24 jam nonsetop.

Ada berbagai kategori yang ditampilkan, mulai dari buku fiksi, nonfiksi, anak, hobi, sejarah, aktivitas, dan agama. Selain buku impor, buku berbahasa Indonesia dari berbagai kategori juga ada.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement